Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Lolos Seleksi Awal Calon Komisioner OJK, Ini Kata Sri Mulyani

Kompas.com - 09/02/2017, 18:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua politisi dinyatakan lolos seleksi tahap pertama calon komisioner Otoritas Jasa Keuangan (KPK).

Keduanya adalah politisi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng, dan politisi PDI Perjuangan Andreas Eddy Susetyo.

Saat ditanya soal keikutsertaan kedua politisi tersebut, Ketua Panitia Seleksi Calon komisioner OJK Sri Mulyani memastikan bahwa undang-undang tidak melarang politisi untuk mengikuti seleksi.

Namun, Menteri Keuangan itu memastikan bahwa Pansel akan berupaya memastikan peserta yang terpilih nantinya memiliki rekam jejak yang bersih.

"Kami akan dalami ke seluruh kandidat. Kami akan teliti detail integritas dari masing-masing kandidat," ujar Sri di Gedung KPK Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Menurut Sri, Tim Pansel akan mencari peserta seleksi yang berkompeten di bidang keuangan. Apabila politisi yang mengikuti seleksi benar-benar berkompeten dalam bidang keuangan, maka terbuka peluang untuk mengikuti seleksi dan lolos ke tahap selanjutnya.

"Kami akan minta masukan dari masyarakat. Jadi dalam proses ini yang akan lolos seleksi adalah kandidat yang benar-benar terbaik," kata Sri.

Secara resmi Tim Pansel OJK telah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri rekam jejak 107 peserta seleksi.

(Baca: KPK Diminta Telusuri Rekam Jejak Calon Komisioner OJK)

Para peserta tersebut merupakan mereka yang telah lolos dalam tahap seleksi administrasi.

Kompas TV OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi Makin Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com