JAKARTA, KOMPAS.com – Portugal ingin meningkatkan kerja sama bilateral di sektor perekonomian dengan Indonesia.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Portugal untuk Indonesia, Rui Fernando Sucena do Carmo, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (8/2/2017).
“Dalam kaitannya dengan ekonomi, kami akan berupaya agar para pebisnis Portugal datang ke Indonesia, untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama yang ada. Demikian juga kemungkinan pebisnis Indonesia datang ke Portugal untuk berbisnis dan berinvestasi,” ujar Rui Fernando.
Sementara itu, Deputi bidang Kebijakan Pemerintah Seswapres, Dewi Fortuna Anwar mengatakan, kerja sama kedua negara di sektor ekonomi belum terlalu besar.
Bahkan, dalam satu tahun terakhir, perdagangan antara Indonesia dan Portugal mengalami penurunan.
“Ini turun dari 187,56 juta USD pada 2015, sementara 2016 per Oktober sebesar 159,85 juta USD. Jadi belum terlalu besar,” kata dia.
Ia menilai wajar bila angka perdagagan Portugal-Indonesia mengalami penurunan.
Sebab, Portugal saat itu tengah dilanda krisis ekonomi luar biasa yang turut menyeret kondisi perekonomian negara-negara Uni Eropa secara keseluruhan.
“Memang ini masa yang sulit, tapi 2015 sudah mulai membaik jadi mereka masih dalam proses recovery,” ujarnya.
Selain perekonomian, sektor pariwisata juga menjadi perhatian dalam pembicaraan antara Dubes Portugal dengan Wapres.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor tersebut. Untuk diketahui, jumlah turis yang datang ke Indonesia asal Portugal pada tahun 2015 sekitar 25.100 orang.
Sedangkan, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Portugal tidak lebih dari 176 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.