JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, hingga hari keempat pencarian, sebanyak delapan jenazah berhasil diidentifikasi.
"Enam jenazah yang sudah siap untuk dipulangkan," ujar Rikwanto melalui keterangan tertulis, Jumat (27/1/2017).
Berikut data enam jenazah yang akan dipulangkan:
1. SY asal Sampang , Jawa Timur, dipulangkan pada 27 Januari 2017;
2. LL asal Belu, Nusa Tenggara Timur, dipulangkan pada 27 Januari 2017;
3. H asal Bangkalan, Jawa Timur, dipulangkan pada 27 Januari 2017;
4. SU asal Sampang, Jawa Timur, dipulangkan pada 27 Januari 2017;
5. M asal Bangkalan, Jawa Timur, dipulangkan pada 28 Desember 2017.
6. SS asal Bojonegoro, Jawa Timur, dipulangkan pada 27 Januari 2017.
Sementara itu, korban selamat yang ditemukan hingga hari ini sebanyak delapan orang.
Mereka terdiri dari satu warga negara Malaysia berjenis kelamin laki-laki, lima warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki, dan dua WNI berjenis kelamin perempuan.
Sebuah kapal yang diduga membawa WNI untuk masuk ke Malaysia secara ilegal karam di wilayah perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor, pada 23 Januari 2017.
Perahu itu pertama kali ditemukan masyarakat di sekitar pantai pada Senin (23/1/2017), sekitar pukul 09.17 waktu setempat dan diperkirakan datang dari Batam.
Jumlah penumpang dalam kapal itu diperkirakan 40 orang.