Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Siswa SMP, KPU Sampaikan Nilai-nilai Demokrasi

Kompas.com - 19/01/2017, 08:24 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akan mendapatkan kunjungan dari siswa/siswi SMP Cikal Cipayung Jakarta Timur, Kamis (19/1/2017).

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, kegiatan kunjungan masyarakat ini terkait dengan program "Mas Didi" (Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini).

Melalui program ini, masyarakat akan diberikan berbagai pemahaman mengenai demokrasi. Hal ini sebagaimana komitmen KPU untuk terus menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi ke seluruh masyarakat, termasuk kepada anak-anak.

"Penyadaran demokrasi kepada anak-anak ditempuh melalui 'Program Mas Didi'. KPU memandang bahwa anak-anak merupakan elemen strategis untuk kehidupan demokrasi Indonesia ke depan," ujar Sigit saat dihubungi, Kamis (19/1/2017).

Sigit melanjutkan, melalui program ini juga wawasan anak-anak mengenai demokrasi akan menjadi lebih luas.

"Diharapkan nilai-nilai demokrasi itu sudah menjadi bagian keseharian mereka sejak dini. Mereka akan memiliki cara pandang dan perilaku yang demokratis di masyarakatnya. Pada jangka panjang mereka memiliki sikap positif terhadap demokrasi," kata Sigit.

Sigit menambahkan, bagi masyarakat lainnya yang ingin belajar banyak hal mengenai demokrasi juga bisa hadir atau mengundang KPU. Program "Mas Didi" ini diselenggarakan secara gratis untuk masyarakat.

Adapun kegiatan kunjungan siswa/siswi SMP Cikal Cipayung akan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Acara dilaksanakan di Media Centre KPU RI, Jakarta Pusat.

Kompas TV Pemilu Rasa Anak Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com