JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, pemerintah tengah memprioritaskan peningkatan investasi asing di bidang pariwisata.
Menurut Thomas, ada tiga obyek wisata yang telah ditetapkan sebagai sasaran investasi pada tahap pertama, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, dan Pulau Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
"Di tingkat nasional (investasi) harus fokus di beberapa tempat dulu. Jadi ada program dari pemerintah bangun 10 'Bali baru', prioritisasi itu ada tiga, yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Kalau sudah bergulir, lalu ke batch berikutnya," ujar Thomas saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
(Baca: Bencana Pariwisata di Pantai Kuta)
Thomas menuturkan, selain pengembangan sektor pariwisata, peningkatan investasi tersebut juga dilakukan sebagai upaya membangun perekonomian masyarakat di sekitar obyek wisata.
BKPM bersama Kementerian Pariwisata sudah menerbitkan pedoman bagi pemerintah daerah terkait rencana peningkatan investasi obyek wisata.
Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Perhubungan pun dilakukan untuk melihat kebutuhan investasi di bidang transportasi.
(Baca: 15 "Geosite" Disiapkan di 7 Kabupaten Seputar Danau Toba)
"Tiga bulan lalu dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Pariwisata, kami menerbitkan pedoman bagi pemerintah daerah, apa-apa saja yang harus dilakukan agar sektor pariwisata atraktif," ungkap Thomas.
"Koordinasi interdepth dengan Kementerian Perhubungan juga jalan, misalnya sektor wisata butuh penerbangan dan konektivitas," kata dia.