Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Akan Hadiri Pertemuan "Asia Cooperation Dialogue"

Kompas.com - 12/01/2017, 23:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi akan menghadiri pertemuan ke-15 "Asia Cooperation Dialogue" (Dialog Kerja Sama Asia, ACD) yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada 17 Januari 2017.

"Menurut rencana, Ibu Menlu akan hadir dalam pertemuan ke-15 Asia Cooperation Dialogue tingkat menteri di Abu Dhabi dengan tema utama sustainable energy (energi berkelanjutan)," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Direktur Mitra Wicara Intrakawasan dan Antarkawasan Asia-Pasifik Kemlu RI, Benyamin Carnadi menjelaskan bahwa ACD merupakan organisasi yang bersifat sukarela dan tidak bersifat kelembagaan yang beranggotakan 34 negara.

"ACD adalah forum dialog untuk membahas isu-isu yang dihadapi kawasan Asia. Tema spesifik dari pertemuan kali ini adalah Abu Dhabi, the capital of sustainable energy (ibu kota energi berkelanjutan)," ujar Benyamin.

Dia menyebutkan, beberapa tantangan yang diidentifikasi dan akan dibahas dalam pertemuan ke-15 ACD itu,

Tema yang dibahas antara lain masalah kesenjangan ekonomi dan pembangunan antarnegara Asia; keterbatasan sumber daya energi, pangan, dan air; serta langkah-langkah untuk menghadapi tantangan geopolitk maupun geoekonomi di kawasan.

"Misalnya, walaupun sekarang harga minyak cukup rendah, namun ada kecenderungan kalau ekonomi dunia membaik kemungkinan harga minyak akan naik, dan kita membahas bagaiaman negara-negara Asia menghadapi hal itu," ujar dia.

Benyamin menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia dalam pertemuan itu akan menawarkan suatu kerja sama dalam bentuk lokakarya bersama di bidang ketahanan pangan dan energi dengan beberapa negara, antara lain China, Bahrain, Filipina, Laos.

"Kita bisa berbagi tentang praktik-praktik terbaik tentang pengembangan energi sumber tenaga air untuk area pedesaan. Ini akan kita usahakan diterima dulu idenya maka baru bisa diselenggarakan pertemuannya pada 2018," ucap dia.

Benyamin menambahkan, pertemuan ke-15 ACD di Abu Dhabi itu rencananya akan mengeluarkan tiga dokumen hasil pembahasan.

Dokumen pertama adalah Abu Dhabi Declaration, yang berisi upaya-upaya yang disepakati untuk meningkatkan peran sektor swasta dan mendorong inovasi untuk pengembangan energi terbarukan.

Dokumen kedua adalah "Energy Plan of Action 2017-2019", yang berisi langkah-langkah konkret untuk mengembangkan sumber energi non- fosil dan non-konvensional, seperti energi tata surya dan energi panas bumi (geotermal).

Dokumen ketiga adalah tentang akses pangan, yaitu kaitan antara air, energi, dan ketersediaan pangan.

"Kita punya kepentingan besar untuk ikut berpartisipasi dalam pertemuan ini," ujar Benyamin.

(Yuni Arisandy/ant)

Kompas TV Menlu Minta Negara Lain Hormati Hukum Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com