Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kapolri "Ngobrol" dengan Tersangka Kasus Narkotika

Kompas.com - 06/01/2017, 18:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian merilis penangkapan terhadap para tersangka kasus narkotika dalam jaringan nasional maupun internasional di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).

Sebelum memulai rilis pada pukul 14.00 WIB, Tito menyempatkan diri menghampiri para tersangka dan mengajak bicara.

Tersangka pertama yang dihampiri Tito adalah Kessy Lilian Venance (27). Ia merupakan warga negara Tanzania yang membawa 66 butir sabu dari Malaysia.

Tito bertanya kepada Kessy dengan bahasa Inggris, berapa kali dia datang ke Indonesia.

"Dua kali," jawab Kessy sambil mengacungkan dua jarinya.

Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Kessy dua kali datang ke Indonesia. Pertama kali, Kessy datang untuk survei lokasi pertemuan dengan pelanggannya.

Dalam kedatangan kedua, barulah dia membawa barang haram itu ke Indonesia.

Tito kemudian beralih kepada pria di sebelah kanan Kessy. Pria yang semulanya menunduk itu menegakkan kepalanya saat berbicara dengan Tito.

"Berapa kilo?" tanya Tito kepada pria tersebut.

Namun, Tito hanya dijawab dengan gelengan kepala. Tito bertanya lagi dari siapa pria tersebut mendapatkan ganja.

Belum sempat dijawab, perhatian Tito beralih kepada wanita berkerudung hitam yang duduk di ujung barisan.

Sebelum Tito menegurnya, perempuan itu tampak menutupi seluruh wajahnya dengan kerudung dengan posisi seperti tertidur. Begitu mendengar sapaan Tito, ia langsung menegakkan duduknya.

"Bawa apa?" tanya Tito kepada perempuan itu.

"Bukan punya saya, punya suami saya," jawab dia.

"Suaminya mana?" tanya Tito lagi.

"Kabur," jawab perempuan itu, singkat.

Diketahui belakangan perempuan itu berinisial SS (29). Ia ditangkap di Ciputat pada Rabu (4/1/2017).

Dari rumahnya, polisi menyita paket ganja sebanyak 180 kilogram. Kini, suaminya yang berinisial A menjadi buronan polisi.

Aksi Kapolri bisa dilihat dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com