Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tahun Depan, DAS Citarum dan Cimanuk Diperbaiki

Kompas.com - 21/12/2016, 18:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah berencana memperbaiki kondisi daerah aliran Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk di kawasan hulu, yang diduga menjadi penyebab terjadinya banjir di sejumlah titik di Jawa Barat tahun ini.

Total, ada sekitar 21.800 hektar lahan dari yang akan direhabilitasi di kedua daerah aliran sungai tersebut, mulai Oktober 2017.

Hal itu mengemuka di dalam rapat koordinasi penanggulangan banjir Jawa Barat yang digelar di Istana Wakil Presiden, Rabu (21/12/2016).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, hadir dalam rapat tersebut.

"Tadi kami bahas sampai detail, bibitnya bagaimana, tekniknya bagaimana, bagaimana kalau di lereng, bagaimana kalau di lahan rakyat. Pak Gubernur tadi bilang oke, sekarang kita transformasi pelan-pelan," kata Siti Nurbaya.

Untuk rehabilitasi tersebut, anggaran yang dibutuhkan setidaknya berkisar antara Rp 280 miliar hingga Rp 320 miliar.

Nantinya, seluruh pembiayaan akan dialokasikan melalui APBN yang bersumber dari pos anggaran untuk Kementerian LHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Keuangan.

Siti menambahkan, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) itu nantinya juga akan berimbas terhadap mata pencaharian masyarakat.

Kawasan DAS awalnya merupakan daerah perhutanan yang beralih fungsi sebagai lahan bercocok tanam, khususnya sayur-mayur. Perlu adanya transformasi jenis tanaman agar penipisan vegetasi tidak kian parah.

"Nanti Pak Gubernur bisa jelaskan juga untuk di-transform dari sayur-sayuran yang istilahnya cash crops ya, kalau ditanam itu beberapa bulan sudah jadi duit, makanya disebut cash crops. Sekarang kopi, kopi kalau setahun sudah oke," ujarnya.

(Baca juga: Jokowi Instruksikan Penataan Kembali Hulu Sungai Cimanuk)

Sementara itu, diakui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, tanaman sayur-mayur atau tanaman musiman memang memberikan manfaat besar terhadap perekonomian masyarakat.

Namun, dampak panjang akibat tanaman tersebut yakni terjadinya erosi yang parah di kawasan DAS sebagai dampak sedimentasi.

"Kami akan selesaikan dengan masyarakat, dengan menanam kembali. Kalau mereka menanam sayur di tanaman lahan datar enggak masalah, tapi ketika mereka menanam kawasan miring (jadi masalah)," kata pria yang akrab disapa Aher itu.

Kompas TV Sungai Citarum Kembali Meluap, Banjir Tambah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com