Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oesman Sapta Berpeluang Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Hanura

Kompas.com - 20/12/2016, 11:34 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), pada Rabu (21/12/2016) besok.

Salah satu agenda Munaslub adalah memilih ketua umum baru pengganti Wiranto yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang kemungkinan besar akan menjadi calon tunggal Ketum Partai Hanura.

"Kecenderungan umumnya jatuh pada Pak Oesman Sapta. Kecenderungan yang saya amati, baik dari pengururus DPP maupun pengurus DPD, DPC seluruh Indonesia tampaknya calon tunggal," kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura Berliana Kartakusumah, saat dihubungi, Selasa (20/12/2016).

Berliana mengatakan, Hanura membutuhkan tokoh yang sudah dikenal oleh publik secara nasional.

Unsur ketokohan, kata dia, menjadi satu dari sekian syarat survival atau bertahannya sebuah partai politik di Tanah Air.

Oesman Sapta dinilai memenuhi kriteria tersebut.

"Atas dasar itu maka ketokohan Pak Oesman Sapta memenuhi kriteria tadi. Baik dalam organisasi politik, organisasi kemasyarakatan kemudian organisasi olahraga juga. Itu sudah beliau lakukan sejak lama," kata dia.

Jika nantinya Oesman Sapta menjadi calon tunggal Ketum Hanura, maka mekanisme pemilihan akan dilakukan secara aklamasi.

Namun, jika lebih dari satu calon, akan dilakukan pemilihan.

"Kelihatannya seluruh kader akan mendorong Beliau untuk berkenan memimpin Partai Hanura ke depan menggantikan Pak Wiranto," kata Berliana.

Oesman Sapta sendiri baru sekitar satu bulan menjadi kader Partai Hanura.

Pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura beberapa waktu lalu, ia mengatakan posisinya di partai adalah sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com