Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia, Siap Membuat Perubahan?

Kompas.com - 14/12/2016, 17:42 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


KOMPAS.com
- Ujaran seperti gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja, atau Bhinneka Tunggal Ika, kerap disandingkan dengan nama Indonesia.

Namun, fakta di lapangan kerap memunculkan potret buram. Pertengkaran dan perselisihan, dari adu mulut sampai tawuran terus saja terjadi di sana-sini.

Belum lagi temuan korupsi yang terus bertubi-tubi muncul, dari pungutan liar kelas recehan sampai kasus besar bernilai miliaran rupiah.

Untuk urusan tertib berlalu lintas saja, Indonesia harus banyak berbenah. Kemacetan dan pelanggaran rambu lalu lintas sudah dianggap hal biasa di banyak tempat.

Hasil survei global perusahaan pembuat aplikasi navigasi berbasis global posititioning system (GPS), Waze, menempatkan lima wilayah di Indonesia dalam daftar kota-kota paling macet di dunia.

Satu lagi, urusan sampah. Banyak orang terlihat terganggu setiap melintasi tempat penampungan sampah, tetapi merasa tak bersalah membuang tisu atau botol plastik dari balik jendela mobil yang melaju.

Apakah situasi seperti ini akan terus berlanjut? Apakah gambaran-gambaran tersebut memang wajah sejati Indonesia?

Atau, rutinitas dan kepadatan aktivitas kita telah menggerus nilai-nilai budaya bangsa yang diwariskan turun-temurun di setiap adat dan kebudayaan Nusantara?

Barangkali, sekarang adalah saatnya untuk kembali mempertanyakan kepada diri kita sendiri-sendiri, seperti apa sebenarnya wajah Indonesia yang kita inginkan? Apa pula peran yang seharusnya bisa kita ambil, tak peduli pangkat, jabatan, apalagi lokasi?

Semua pertanyaan dan tantangan untuk memulai perubahan bagi Indonesia ini bisa Anda simak dalam Visual Interaktif Premium (VIP) Indonesia, Berani Membuat Perubahan? di Kompas.com.

Berani jadi bagian dari perubahan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com