Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kebudayaan untuk "Revolusi Mental" Diluncurkan

Kompas.com - 25/06/2016, 21:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Negeri Limadaya (KNLD) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meluncurkan program kebudayaan untuk revolusi mental di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016.

Program tersebut diselenggarakan dalam bentuk sebuah dialog kebudayaan yang akan berlangsung dalam 6 seri. Seri pertama akan diselenggarakan pada 16 Juli 2016 di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta Pusat.

Ketua Komunitas Negeri Limadaya Hans J Usman menyatakan, program kebudayaan ini bertujuan untuk memanifestasikan kebudayaan nusantara sebagai dasar pijakan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat, untuk memulai revolusi mental.

"Kebudayaan nusantara sudah memberi pijakan dasar bernegara sejak zaman kerajaan kuno, telah melahirkan suatu tata kelola kehidupan bernegara secara arif, ini yang perlu didengungkan dalam upaya revolusi mental yang tengah digalakkan pemerintah," ujar Hans di acara peluncuran tersebut.

Terlebih, Hans mengatakan selama ini aspek kebudayaan masih sering terlupakan dalam perspektif pembangunan nasional. Sebab, hal ini selalu terkubur oleh wacana kemajuan dari aspek ekonomi.

"Padahal kebudayaan memiliki peran penting sebagai katalisator untuk memajukan sebuah bangsa dalam proses pembangunan nasional," kata Hans.

Melalui program ini Hans berharap revolusi mental yang didengungkan Pemerintah bisa diimplementasikan di keseharian masyarakat.

"Sebenarnya revolusi mental itu sebuah program yang bagus, tapi kan selama ini cuma imbauan saja, kami belum melihat sosialisasi dan kontrol langsung dari pemerintah, melalui program ini maka kami harap revolusi mental bisa membumi di masyarakat," papar Hans.

"Makanya kami undang langsung nantinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga menjadi salah satu leading sector dalam revolusi mental," lanjut Hans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com