Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Foto dan Video Koleksi Kendaraan Mewah Milik Para Koruptor

Kompas.com - 02/12/2016, 19:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 53 kendaraan mewah menempati ruang sempit di basemen Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kendaraan mewah mulai dari motor besar Harley Davidson hingga mobil sport Nissan GT-R diparkir di ruangan tersebut.

Kendaraan yang harganya mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah itu bukan milik para pegawai Ditjen Imigrasi. Pun, kendaraan itu bukan milik tamu yang parkir di Gedung Imigrasi.

Kendaraan mewah itu merupakan barang sitaan milik para pejabat yang menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ruang penyimpanan itu disebut Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Jakarta Selatan.

Beberapa kendaraan yang disita sebelumnya dimiliki oleh tersangka kasus korupsi yang kini telah berstatus terdakwa ataupun terpidana.

Misalnya, milik Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), mantan hakim Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, dan mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin.

"Sebagian kendaraan yang ada di sini belum dilelang karena masih ada yang belum selesai perkara hukumnya," ujar Ari, salah satu petugas di Rubasan Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2016).

Berikut beberapa foto kendaraan yang disita KPK:

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Mercedes Benz SUV milik Tubagus Chaeri Wardana. Harga mobil ini mencapai Rp 500 juta.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Nissan GT-R milik Tubagus Chaeri Wardana. Harga mobil ini mencapai Rp 2 miliar.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Mini Cooper merah milik Tubagus Chaeri Wardana yang disita KPK. Harga Mini Cooper terbaru berkisar antara Rp 500- 800 juta.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Harley Davidson milik Tubagus Chaeri Wardana yang disita KPK. Harga motor besar tersebut diperkirakan mencapai Rp 250- 300 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com