Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Muhaimin Bahas UU Pemilu hingga Komunikasi dengan Parpol Pendukung

Kompas.com - 29/11/2016, 14:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11/2016) siang, membicarakan tiga hal.

"Pertama, berkaitan dengan mulainya pembahasan revisi Undang -Undang Pemilu," ujar Jokowi di beranda Istana Merdeka.

Presiden Jokowi dan Muhaimin sama-sama ingin supaya pemilu legislatif dan pemilihan presiden mendatang lebih transparan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Topik kedua, soal bagaimana memperkuat sistem presidensial.

Ketiga, yakni soal komitmen untuk meningkatkan komunikasi di antara Presiden dan partai-partai politik pendukung pemerintah.

"Komunikasi politik dengan partai politik akan diintensifkan lagi," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku, topik ketiga inilah yang paling penting dari pembicaraan mereka selama sekitar satu jam sembari makan siang dengan menu ikan bakar, sate, dan soto itu.

"Kita ini sebenarnya sangat sering ketemu, tapi memang akan lebih sering lagi sehingga semua bisa saling sambung dan semua masalah bangsa dan negara bisa diselesaikan," ujar Jokowi.

Pertemuan antara Jokowi dan pria yang akrab disapa Cak Imin itu berlangsung cukup hangat.

Seusai makan siang tertutup, keduanya ngeteh di beranda Istana Merdeka. (Baca: Lanjutkan Konsolidasi, Jokowi Makan Siang bersama Muhaimin Iskandar)

Wartawan tidak dapat mendengar isi pembicaraan keduanya, tetapi Jokowi dan Cak Imin bergantian melepas tawa sembari ngobrol.

Kompas TV Megawati: Media Jangan Ikut Memanas-manasi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com