JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengatakan, Forum Komunikasi Kader Demokrat se-Indonesia mempermasalahkan adanya pencemaran nama baik atas laporan Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi ke Bareskrim terhadap ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Didi menuturkan, pihaknya merasa berkepentingan membela nama naik SBY yang juga sebagai presiden keenam RI itu.
"Ini wajar ketika kami bela hak kami. Sebagai kader kami menjaga marwah dan menjaga kehormatan partai," kata Didi di kantor Bareskrim di kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Didi menilai, terdapat pihak yang ingin mengadu domba SBY dengan beberapa pihak. Untuk itu, ia akan menggunakan langkah hukim atas laporan tersebut.
"Laporan terhadap laporan palsu sedang kami persiapkan. Apalagi (laporan itu) tidak mendasar dan pencemaran," ujar Didi.
Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi menganggap SBY melakukan tindak pidana penghasutan saat pidato di kediamannya di Cikeas, Bogor, Selasa (2/11/2016).
Saat itu, SBY menyikapi aksi unjuk rasa sejumlah ormas Islam yang mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun, HMI telah membantah menjadi pihak pelapor. Sebab, hanya dua organisasi resmi, yaitu PB HMI dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Berkas tersebut juga belum ditindaklanjuti secara resmi sebagai laporan polisi (LP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.