Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo Bantah Punya Teknologi Menyadap Seluruh Aktivitas "Netizen" di Internet

Kompas.com - 10/11/2016, 08:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membantah informasi bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika punya perangkat teknologi yang mampu menyadap seluruh data aktivitas netizen di internet.

Hal itu disampaikannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/11/2016) malam.

"Tidak pernah ada yang seperti itu," ujar Rudiantara.

Ia mengatakan, informasi hoax itu kali pertama diperoleh Kemenkominfo melalui media sosial, 26 Oktober 2015.

Kementerian Kominfo langsung membuat siaran pers untuk membantah informasi itu.

Namun, informasi serupa kembali muncul.

"Dugaan kami, itu kalau ada yang search di internet, kan yang paling banyak dibaca yang muncul. Jadi mungkin bisa keluar lagi isu ini karena itu," ujar Rudiantara.

Melalui segala saluran di media sosial yang dimiliki oleh Kemenkominfo, informasi itu kembali dibantah.

Informasi hoax itu muncul di media sosial, beberapa waktu lalu.

Dalam informasi yang diakui bersumber dari Kemenkominfo itu, netizen diberi tahu agar menghindari kegiatan menyebarkan informasi sensitif di media sosial.

Misalnya, isu SARA, gambar pemimpin negara, lambang negara, serta simbol negara yang bersifat guyonan atau lelucon.

Informasi itu juga menyebutkan bahwa Kemenkominfo telah memiliki Big Data Cyber Security yang mempunyai kemampuan menemukan konten-konten itu di media sosial untuk diteruskan oleh polisi siber di Bareskrim Polri.

Sekuriti siber

Rudiantara melanjutkan, Kemenkominfo sedang mengerjakan program standardisasi cyber security.

Program itu mendorong stakeholder memiliki standar sistem sekuriti dalam setiap aplikasi internet yang dimilikinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com