Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Akan Jadi Pimpinan Pansus RUU Pemilu?

Kompas.com - 28/10/2016, 19:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Paripurna DPR, Jumat (28/10/2016), telah mengesahkan pembentukan Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu).

Fraksi-fraksi menempatkan anggota terbaiknya untuk menjadi anggota Pansus.

RUU Pemilu dianggap penting. Pembahasan akan dimulai seusai masa reses pada pertengahan November mendatang.

Lalu, siapa yang akan menjadi pimpinan Pansus?

Wakil Ketua Komisi II yang juga Anggota Pansus RUU Pemilu, Al Muzzammil Yusuf mengatakan, belum ada pembicaraan soal pimpinan pansus.

"Belum ya. Tadi saya ketemu Pak Rambe (Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman) juga belum ada pembicaraan. Ya kita lihat, lah. Fleksibel saja," ujar Muzzammil, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Meski fleksibel, ia menilai, posisi pimpinan Pansus RUU Pemilu seharusnya diisi oleh anggota Komisi II.

Sebab, anggota Komisi II telah terbiasa berkoordinasi dengan pihak kementerian yang berwenang soal kepemiluan.

Adapun, mengenai tarik-menarik dari setiap partai yang mungkin terjadi pada pembahasan RUU Pemilu, menurut dia, adalah hal biasa.

"Namanya politik dan Undang-Undang Pemilu-nya juga dari dulu kan sarat sekali dengan perbedaan cara pandang partai masing-masing. Tentu semua berkeinginan menjadi pimpinan," tutur Politisi PKS itu.

Sementara itu, Ketua Komisi II yang juga tergabung dalam Pansus RUU Pemilu, Rambe Kamarul Zaman tak menampik kemungkinan akan ada tarik-menarik antar-parpol dalam pembahasan.

Meski merupakan pimpinan Komisi II, ia mempersilakan jika ada anggota Pansus RUU Pemilu yang ingin menjadi pimpinan meski tak berasal dari Komisi II.

"Kami enggak perlu berebut. Enggak usah juga terlalu proporsional. Kalau ada yang mau ikut memimpin ya sudah," kata dia.

Meski demikian, Rambe yakin ia akan ditempatkan di posisi pimpinan Pansus RUU Pemilu.

"Kalau feeling saya memang diberikan tugas lah selaku Ketua Komisi II. Kalau tidak, Partai Golkar enggak akan tempatkan saya di pansus," kata Rambe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com