Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Data Pembangunan Jalan Perbatasan Selama Dua Tahun Pemerintah Jokowi

Kompas.com - 27/10/2016, 18:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua tahun, pemerintahan Joko Widodo mengebut pengerjaan infrastruktur jalan dan pos lintas batas negara. Sedikit demi sedikit, akses mulai terbangun.

Di perbatasan antara Kalimantan dengan Malaysia, misalnya, target jalan perbatasan yang dibangun, yakni 1.900 kilometer.

"Tahun anggaran 2016 telah membangun 114,30 kilometer jalan baru," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono di Kantor Kepala Staf Presiden, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

(baca: Ini Hasil Pembangunan Jalan di Papua Selama Dua Tahun Pemerintahan Jokowi)

Jalan itu dibangun di Provinsi Kalimantan Barat (99,10 kilometer), Provinsi Kalimantan Timur (8 kilometer) dan Provinsi Kalimantan Utara (7,20 kilometer).

Dari total yang sudah dibangun, jalan perbatasan di Kalimantan yang sudah tersambung, yakni sepanjang 1.454 kilometer.

Pada tahun anggaran 2017, jalan yang direncanakan dibangun, yakni sepanjang 197,70 kilometer.

(baca: Mendagri Sebut 13 Pulau Kecil Terluar Dibangun Jokowi-JK dalam Dua Tahun)

Dengan demikian, total jalan perbatasan yang tersambung akan tembus sepanjang 1.633,90 kilometer.

"Ada beberapa jalan yang memang sengaja kami buat sangat lebar. Nantinya bisa digunakan sekaligus untuk pendaratan pesawat TNI," ujar Basuki.

Selain itu, dibangun pula tiga bangunan pos lintas batas negara di Kalimantan, yakni PLBN Entikong, PLBN Aruk (Sajingan Besar) dan PLBN Nanga Badau.

(baca: Dua Tahun Jokowi-JK dan Realisasi Membangun Indonesia dari Pinggiran)

Dari tiga PLBN itu, PLBN Aruk dan Nanga Badau ditargetkan rampung akhir 2016, sementara PLBN Entikong ditargetkan rampung 2017.

Nusa Tenggara Timur

Di daerah perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Timor-Timur juga demikian. Dari target jalan sepanjang 176,19 kilometer, telah dibangun jalan sepanjang 15 kilometer.

Dengan demikian, jalan perbatasan yang tersambung, yakni sepanjang 63,19 kilometer. Sisa pengerjaan jalan akan dibangun menggunakan pada tahun anggaran 2017.

Selain jalan, sebanyak tiga PLBN juga dibangun, yakni PLBN Motamassin (Kobalima Timur), PLBN Motaain (Tasifeto Timur) dan PLBN Wini (Insana Utara). Ketiga PLBN itu ditargetkan rampung pada akhir 2016.

Kompas TV Jelang 2 Tahun Jokowi-JK, Pemberantasan Pungli Mencuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com