Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Gabungkan Kemampuan Manajerial Jonan dan Kompetensi Teknis Arcandra

Kompas.com - 14/10/2016, 18:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mempercayakan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar yang mempunyai pengalaman dan latar belakang berbeda untuk menjadi menteri dan wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Staf khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa Jokowi menunjuk dua orang yang mempunyai latar belakang berbeda.

Jokowi, kata dia, ingin menggabungkan kemampuan manajerial Jonan dan kompetensi teknis Arcandra untuk membenahi sektor ESDM.

"Kementerian ESDM seperti yang disampaikan Pak Presiden, isunya soal bagaimana me-manage, jadi soal manajemen," kata Johan usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/10/2016).

"Karena itu digabungkan-lah Pak Jonan sebagai menteri dan Pak Arcandra Tahar sebagai wamen ESDM," ujarnya.

Jonan sendiri selama ini lebih dikenal sebagai profesional di bidang perhubungan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia hingga Menteri Perhubungan sebelum akhirnya dicopot Jokowi pada reshuffle kabinet jilid II pada akhir Juli 2016.

Sementara Arcandra adalah profesional di bidang energi dan sumber daya mineral.

Sebelum dilantik sebagai Menteri ESDM di reshuffle kabinet jilid II, Arcandra adalah presiden perusahaan konsultan offshore yang bermarkas di Houston, Amerika Serikat. 

Namun, lulusan master dan doktor dari Texas A&M University ini diterpa isu kewarganegaraan Amerika Serikat sehingga dicopot oleh Jokowi saat baru 20 hari menjabat.

Belakangan, Arcandra mengajukan pengunduran diri dari warga negara AS dan dinyatakan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai WNI.

"Harapan Pak Presiden pada Pak Jonan maupun pak Arcandra tentu membenhani ESDM," kata Jonan.

(Baca: Pelantikan Jonan-Arcandra nan Senyap dan Mendadak...)

Kompas TV Arcandra: Semoga Niat Saya Pulang, Diluruskan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com