Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Djarot, dan Calon Kepala Daerah PDI-P Berdoa di Makam Bung Karno

Kompas.com - 10/10/2016, 14:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berdoa dengan khusyuk di makam proklamator Presiden Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016).

Ahok mengunjungi makam Bung Karno bersama pendampingnya, Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang juga putri Bung Karno.

Hadir juga calon kepala daerah lain yang diusung PDI-P di pilkada serentak, yakni Rano Karno-Embay Mulya (Banten), Hana Hasanah-Tony Yunus (Gorontalo), Rustam-Irwansyah (Babel), Ali Baal Masdar (Sulbar), dan Dominggus Mandacan (Papua Barat).

Tampak pula beberapa pengurus DPP PDI-P, antara lain Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Komarudin Watubun, dan sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDI-P.

Bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 09.30 WIB dengan menyewa satu pesawat, rombongan terbang ke Bandara Abdurrachman Saleh, Malang.

Kemudian perjalanan dilanjutkan lewat jalur darat sekitar dua jam. Rombongan baru tiba di makam Bung Karno sekitar pukul 13.15 WIB.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung duduk tepat di sisi makam. Ahok terlihat khusyuk berdoa dengan sambil menundukkan kepala.

Begitu juga Megawati dan para kader PDI-P lain. Ahok juga turut menaburkan bunga di makam sang founding fathers.

Sekitar 15 menit kemudian, Ahok-Djarot dan rombongan lain meninggalkan makam, meninggalkan Megawati yang masih menaburkan bunga di makam ayahnya.

Wakil Sekjen DPP PDI-P, Ahmad Basarah mengatakan, ziarah ke makam Bung Karno ini merupakan tradisi yang selama ini dilakukan Megawati dan keluarga besar partai berlambang banteng tersebut.

Ziarah digelar baik pada momentum keagamaan seperti memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri maupun saat akan menghadapi momentum penting hajatan nasional seperti pemilu.

"Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menghormati jasa-jasa Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan sekaligus mendoakan semoga arwah Beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Basarah.

Sementara, Ahok usai ziarah memuji konsep Pancasila yang dilahirkan Bung Karno. Sebab, Pancasila menggabungkan konsep hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan manusia.

"Aura ini, semangat ini harus ada di semua kepala daerah. Kita harus bisa mengamalkan Pancasila ini sebagai ideologi dasar kita pasti negara ini akan maju," ucap Ahok.

(Baca juga: Ahok Mengaku Ziarah ke Makam Bung Karno atas Keinginannya Sendiri)

Kompas TV Ahok Akan Ziarah ke Makam Soekarno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com