Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Klaim Ahok Lebih Cinta Golkar, Hanura Tak Terganggu

Kompas.com - 07/10/2016, 11:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai wajar klaim Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lebih mencintai Golkar ketimbang partai-partai pengusung lain.

Adapun, selain Golkar saat ini Ahok didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Tidak hanya Golkar, Dadang menilai setiap partai wajar jika mengklaim hal serupa.

"Kami tidak terganggu. Karena yang benar menurut Hanura, Ahok itu harus lebih mencintai Jakarta dibanding dengan kecintaan kepada parpol," kata Dadang melalui pesan singkat, Jumat (7/10/2016).

Daripada mengukur kadar kecintaan Ahok terhadap masing-masing parpol pendukung, lanjut Dadang, lebih baik parpol mendorong Ahok membuat agenda prioritas pada masa jabatan kedua jika terpilih nanti.

Ini perlu dilakukan agar Jakarta menjadi kota yang bersih, permukiman warganya lebih layak, hingga kemacetan berkurang.

"Dan Jakarta semakin berkembang menjadi kota yang berdaya saing," tutur Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR itu.

Novanto sebelumnya mengklaim bahwa pria yang akrab disapa Ahok tersebut akan tetap lebih dekat kepada Partai Golkar dibanding tiga partai pengusung lain.

"Ahok tetap lebih cinta Partai Golkar dibanding partai-partai lain," kata Novanto saat membuka rapat pleno Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

(Baca: Novanto: Ahok Lebih Cinta Golkar Dibanding Partai Lain)

Kompas TV Kesiapan Tim Pemenangan Bakal Cagub DKI (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com