Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meletakkan batu pertama yang menjadi simbol dimulainya pembangunan Masjid Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera). Kegiatan ini dilakukannya setelah menghadiri acara Dies Natalis Kedua Kampus Itera yang terletak di Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Lampung Selatan, Kamis (6/10/2016).
Selain Zulkifli, acara juga diikuti oleh sejumlah tamu undangan. Adapun para undangan yang turut hadir dalam acara ini, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, dan segenap sivitas akademika Itera.
Zulkifli sendiri punya andil dalam proyek ini. Ia mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Pembina Pembangunan Mesjid Raya Itera. Sebagai pengawas, dirinya sangat berharap pembangunan masjid akan berjalan baik dan lancar.
"Mudah-mudahan rencana yang bagus ini mendapat ridho dan lancar," ujarnya.
Zulkifli menyambut baik proyek bertujuan mulia tersebut. Sebab, ia yakin bahwa keberadaan masjid bisa melengkapi kebutuhan para mahasiswa dan pengajar Itera untuk beribadah. Menurutnya, masjid dapat menjadi penyeimbang antara ilmu pengetahuan dan spiritual.
"Peran mesjid di lingkungan pusat pendidikan tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain menjadi tempat beribadah mahasiswa, tetapi juga bisa menjadi pusat majelis ilmu, silaturahim dan tempat berdiskusi," jelasnya.
Sesuai dengan namanya, yaitu At-Tanwir, yang mempunya arti cahaya pencerahan, Zulkifli juga berharap masjid ini nantinya akan memberikan pencerahan sinar cahaya untuk kemajuan peradaban yang lebih unggul dan menjadi cikal bakal kemajuan Lampung.
Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan para undangan, khususnya Wakil Gubernur Lampung dan para bupati, untuk turut membantu pembangunan Masjid At-Tanwir serta pengembangan Kampus Itera.
"Tolong yang disini, Pak Wakil Gubernur, Pak Bupati, untuk jadi yang paling duluan membantu," ucapnya.
Rencananya, Masjid At-Tanwir dapat menjadi masjid terbesar di Pulau Sumatera. Masjid ini diperkirakan dapat menampung 42.000 jamaah. Letaknya pun cukup strategis, yaitu di dekat pintu keluar Tol Bakauhuni-Palembang. (YR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.