Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Bertekad Berantas Penyakit Kaki Gajah

Kompas.com - 03/10/2016, 17:55 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek mengatakan pemerintah terus berupaya untuk memberantas penyakit infeksi yang disebabkan cacing filaria atau kaki gajah.

Kaki gajah, kata Nila, harus diberantas agar terjamin kesehatan generasi masa depan Indonesia.

"Perlu kerja keras agar berhasil dan bisa. Jika berhasil maka akan bermanfaat bagi generasi berikutnya," kata Nila dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Senin (3/9/2016).

Dia mengatakan, sebetulnya Indonesia telah mampu menekan angka penderita kaki gajah atau Filariasis.

Pada 1970, kata dia, prevalensi penyakit kaki gajah di Indonesia mencapai 19,6 persen. Sementara, para 2014 turun menjadi 4,7 persen.

Selanjutnya, Menkes mengatakan pemerintah menargetkan pada 2020 tak ada lagi warga yang menderita filarsiasis. 

Menkes kini terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait upaya pencegahan filariasis.

Selain itu, dilakukan juga lewat pencegahan tumbuhnya cacing Filaria dengan pemberian obat Albendazol dan Diethylcarbamazine.

Dia mengatakan pemberian obat dilakukan selama lima tahun dengan melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) kepada sekitar 102 juta orang di 239 kabupaten/kota yang endemis kaki gajah, termasuk Kabupaten Gunung Mas.

Upaya eliminasi Filariasis, kata dia, sudah mulai dilakukan sejak 2015 dan akan terus dilakukan sampai dengan 2020.

Nila mengatakan pemberantasan kaki gajah di seluruh Indonesia juga memerlukan peran aktif masyarakat. Sebab, pemerintah tidak mungkin mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah tanpa dukungan dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Menkes, Indonesia harus bebas kaki gajah. Alasannya, penyakit itu menyebabkan terjadinya kecacatan tetap, menurunkan derajat kesehatan masyarakat, mengganggu pembangunan manusia, mengganggu perekonomian dan menimbulkan masalah sosial bagi rakyat.

Kompas TV Bule Pengemis Ini Diduga Sakit Kaki Gajah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com