Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Sebut Potensi Usung Ahok-Djarot Sangat Besar

Kompas.com - 19/09/2016, 18:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, memastikan jika partainya akan mengumumkan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Selasa (20/9/2016).

Menurut dia, pasangan petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat menjadi pasangan paling potensial yang akan diusung PDI Perjuangan.

"Kalau tahapannya, besok kan deklarasi. Ini kan masih tahap indikatif," ujar Hendrawan saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2016) malam.

"Dalam tahap indikatif ini, memang peluang petahana itu sangat besar. Peluang petahana sangat potensial," kata dia.

Dalam menentukan pasangan calon kepala daerah, ia mengatakan, ada empat tahapan yang dilalui PDI Perjuangan, yaitu eksploratif, indikatif, deklaratif, dan definitif.

Dalam tahap indikatif ini, Ahok-Djarot, menjadi pasangan calon yang paling disorot dan mendapat perhatian di internal partai.

"Nah besok tahap deklaratifnya, jadi sabar saja. Kan tinggal satu hari," ujarnya.

Dijumpai terpisah, Djarot Saiful Hidayat telah memberikan sinyalemen jika dirinya bakal diusung kembali oleh PDI Perjuangan.

(Baca: PDI-P Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI?)

Saat dikonfirmasi terkait sinyal yang diberikan Djarot, Hendrawan tak membantah atau membenarkannya.

"Bahwa Pak Djarot mengatakan akan diusung memang potensinya sangat besar. Peluangnya sangat besar," tutur Hendrawan.

"Tetapi sebelum deklarasi dilakukan, kan masih ada, meskipun itu di bawah 1 persen, di bawah 5 persen, kan masih ada peluang yang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto memastikan jika pengumuman pasangan calon kepala daerah yang bakal diusung di Pilkada DKI, dilangsungkan besok malam di Kantor DPP PDI Perjuangan.

(Baca: Selasa Malam, PDI-P Umumkan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta)

Pengumuman itu berbarengan dengan pengumuman pasangan calon kepala daerah bagi wilayah lain.

PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. 

Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta, namun memprioritaskan kembali mengusung petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV PDI-P Kantongi Nama Cagub & Cawagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com