Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kewarganegaraan Arcandra dan Misteri Kematian Mirna, Ini Berita Kemarin yang Patut Anda Simak

Kompas.com - 15/09/2016, 05:48 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com – Anda masih ingat Arcandra Tahar? Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu akhirnya kembali menyandang status sebagai warga negara Indonesia. Namun prosesi peneguhan dilakukan secara tertutup agar tidak menimbulkan kegaduhan.

Kembalinya Arcandra sebagai WNI  itu menjadi salah satu berita menarik pada hari Rabu (14/9/2016) yang mungkin tidak sempat Anda baca.

Berita lain yang tak kalah menarik adalah soal teka-teki penyebab kematian Wayan Mirna Salihin, yang disebut-sebut tewas karena minum kopi bersianida. Benarkah Mirna meninggal karena sianida? Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso meragukan hal itu.

Berita selanjutnya terkait pernyataan Presiden Filipina yang kerap menimbulkan kontroversi. Kali ini Presiden Filipina Rodrigo Duterte menegaskan, dia mengizinkan AL Indonesia memasuki perairan Filipina jika sedang mengejar para bajak laut. Ini berarti lampu hijau untu TNI.

Kabar lain yang tak kalah penting adalah aturan baru BPJS Kesehatan yang akan menghentikan sementara kepesertaan anggota yang  terlambat melakukan pembayaran iuran kepesertaan.

Sementara informasi menarik yang sebaiknya tidak Anda lewatkan adalah penyelenggaraan Festival Kopi Flores di Jakarta.

Berikut lima berita kemarin yang sebaiknya Anda simak kembali.

1. Arcandra Kembali Jadi WNI

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akhirnya kembali menyandang status sebagai warga negara Indonesia. Proses peneguhan kembali itu sudah dilakukan Kementeriain Hukum dan HAM pada 1 September lalu. Prosesi peneguhan dilakukan secara tertutup.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Freddy Haris menjelaskan tertutupnya proses peneguhan kewarganegaraan tersebut untuk meminimalisasi kegaduhan politik di masyarakat.

"Pada 1 September kan sudah ditetapkan, kami ada prosedurnya. Tapi biar enggak ribut, kami tutup," ujar Freddy usai acara Diseminasi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Tahun 2016 di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Sebelumnya, Arcandra diberhentikan dengan hormat dari jabatan menteri oleh Presiden Joko Widodo karena status kewarganegaraannya. Ia diketahui memegang paspor Amerika Serikat.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Sianida Dalam Tubuh Mirna Diperdebatkan

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Dr rer nat (Doktor Ilmu Sains) Budiawan, saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016). Budiawan adalah ahli toksikologi kimia yang dihadirkan pihak Jessica Kumala Wongso sebagai saksi meringankan.
Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia, Budiawan, yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, meragukan Wayan Mirna Salihin meninggal akibat keracunan sianida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com