Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Budi Gunawan soal Kedekatannya dengan Megawati

Kompas.com - 09/09/2016, 21:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan menjawab sorotan sejumlah pihak mengenai kedekatannya dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Budi mengakui bahwa ia memang dekat dengan Megawati.

Apalagi, ia pernah menjadi ajudan Megawati saat menjabat presiden kelima RI.

Namun, ia mengatakan, bukan berarti kedekatan tersebut membuatnya diangkat menjadi Kepala BIN karena titipan PDI-P.

"Semua dekat, yang dekat dengan Bu Mega bukan hanya saya. Profesionalisme jadi kata kunci," kata Budi Gunawan, seusai dilantik sebagai Kepala BIN di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

(Baca: Dapat Ucapan Selamat Dilantik Jadi Kepala BIN, Budi Gunawan Cium Tangan Megawati)

Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo pasti mempunyai pertimbangan sendiri sebelum memilihnya sebagai Kepala BINi.

Ia meminta agar berbagai pihak tidak mengaitkan penunjukannya sebagai Kepala BIN dengan isu-isu politik.

"Ya mohon jangan dipolitisasi. Saya rasa Presiden selalu mempunyai pertimbangan yang matang. Mohon doanya," kata Budi.

Sebelumnya, pada awal 2015 lalu, Jokowi pernah mengusulkan Budi sebagai Kapolri.

Namun, pencalonan ini dibatalkan setelah Budi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sempat muncul desakan dari PDI-P agar Jokowi tetap melantik Budi yang sudah diloloskan Komisi III DPR dan memenangi praperadilan atas KPK.

Jokowi tetap pada keputusannya, batal melantik Budi sebagai Kapolri. 

Kompas TV DPR Tetapkan Komjen Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com