JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara, setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Setelah pelantikan, Budi langsung mendapatkan ucapan selamat oleh Presiden Jokowi dan para tamu yang hadir.
Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri berada tepat di belakang Jokowi saat mengucapkan selamat kepada Budi.
Saat Megawati menjulurkan tangannya untuk memberi selamat, Budi langsung mencium tangan presiden kelima RI itu.
Hal tersebut tidak dilakukan Budi saat bersalaman dengan Jokowi maupun tamu lainnya yang hadir.
Budi Gunawan pernah menjadi ajudan saat Mega menjabat presiden.
Sebelumnya, pada awal 2015 lalu, Jokowi pernah mengusulkan Budi sebagai Kapolri. Namun, pencalonan ini dibatalkan setelah Budi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sempat muncul desakan dari PDI-P agar Jokowi tetap melantik Budi yang sudah diloloskan Komisi III DPR dan memenangi praperadilan atas KPK.
Jokowi tetap pada keputusannya, batal melantik Budi sebagai Kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.