JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso hadir dalam acara sosialisasi empat pilar yang diselenggarakan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Ia diundang Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid untuk menjadi pengisi acara.
Budi menyampaikan materi terkait peredaran narkotika di Indonesia yang mengancam generasi bangsa.
Kehadirannya pun dikaitkan dengan isu speutar Pilkada DKI Jakarta. Nama Budi sempat disebut artai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon gubernur atau wakil gubernur yang potensial untuk diusung.
"Tidak, tidak ada kaitannya dengan Pilgub DKI, saya datang ke sini karena diundang Pak Hidayat untuk menyampaikan bahaya narkotika," ujar Budi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Hal senada juga disampaikan Hidayat. Dia mengaku sudah lama mengenal para petinggi Badan Nasioanal Narkotika (BNN).
Oleh karena itu, kedatangan Buwas merupakan hal biasa.
"Ini tidak terkait Pilgub, ini karena saya dan Pak Buwas sudah saling kenal sejak lama, jadi sama sekali tidak ada urusan dengan Pilgub DKI," ujar Hidayat.
Dia mengatakan, hingga saat ini PKS masih menunggu perkembangan hasil komunikasi politiknya dengan sejumlah partai.
Meski sempat menyuarakan nama Sandiaga Uno sebagai kandidat yang hendak diusung, Hidayat menyatakan PKS masih terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
Ia menyatakan PKS masih membuka setiap kemungkinan untuk mengusung calon gubernur DKI selain Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami yang hanya bermodal 11 kursi di Jakarta pastinya tahu diri. Kalau memang tidak bisa mencalonkan calon gubernur maka kami akan angkat kader internal untuk calon wakil gubernur, kalau tidak ya kami beri dukungan saja untuk pasangan calon terbaik," kata Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.