Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencopotan Arcandra Tahar Dinilai Tepat

Kompas.com - 20/08/2016, 12:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Langkah Presiden Joko Widodo mencopot Arcandra Tahar dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dinilai tepat.

Menurut Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, profesionalisme seseorang di dalam memimpin kementerian dan lembaga memang penting. Namun, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan Presiden.

“Saya kira ini pelajaran bagi kita semua bahwa dalam memilih menteri untuk memimpin sektor energi dan sumber daya mineral itu yang paling penting adalah integritas dan kepemimpinan,” kata Komaidi saat diskusi bertajuk "Geger Arcandra dan Nasib Sektor ESDM" di Jakarta, Sabtu (20/8/2016).

Baca juga: Masalah Kewarganegaraan Bukan Hanya Dialami Arcandra Tahar

Ia mengatakan, sektor energi pernah menjadi sumber pendapatan terbesar yang dimiliki negara. Namun, selama beberapa waktu terakhir, sumbangan yang diberikan sektor tersebut di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menurun.

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan sosok menteri yang tak hanya profesional di dalam mengelola sektor tersebut, tetapi juga bagaimana komitmen mereka di dalam memakmurkan masyarakat.

“Sekarang kita prihatin, bukan hanya 15-20 persen kontribusi untuk APBN tetapi 8-10 persen. Di dalam kondisi pelik seperti ini, kita butuh sosok dan figur yang integritasnya paling utama. Kalau soal profesional itu bisa disuport di bawahnya,” ujarnya.

Baca juga: Posisi Menteri ESDM Krusial, Jokowi Disarankan Tak Tunjuk Pengganti Arcandra dari Parpol

Arcandra sebelumnya dicopot secara hormat sebagai Menteri ESDM setelah kedapatan mengantongi paspor Amerika Serikat. Sebagai gantinya, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com