Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Gagal, Calon Perseorangan Diminta Bawaslu untuk Terima Putusan Penyelesaian Sengketa

Kompas.com - 10/08/2016, 13:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah, meminta kepada seluruh pasangan calon yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat calon perseorangan untuk menerima putusan penyelesaian sengketa dari pihaknya.

Nasrullah mengungkapkan hal tersebut berdasar pada potensi terjadinya sengketa di setiap Bawaslu Provinsi, mengingat pendaftaran pasangan calon independen sudah ditutup, Minggu (7/8/2016).

"Bawaslu berharap agar calon perseorangan mau jujur, bisa menerima dan melaksanakan hasil penyelesaian sengketa di Bawaslu Provinsi, apapun hasil keputusan tersebut," ujar Nasrullah dalam pesan singkat, Jakarta, Rabu (10/8/2016)

Diketahui bahwa batas pendaftaran sengketa tiga hari setelah dikeluarkannnya keputusan mengenai persyaratan pasangan calon independen.

Persyaratan permohonan sengketa diawali dengan mengajukan permohonan kepada Bawaslu Provinsi.

Kemudian, disertakan lampiran bukti-bukti, dijilid sebanyak 7 (tujuh rangkap) rangkap sesuai dengan perbawaslu Nomor 8 Tahun 2015.

Nasrullah meminta kepada setiap Bawaslu provinsi untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme pada saat memberikan putusan dari sengketa pencalonan.

"Tidak dapat dipungkiri potensi sengketa akan muncul di Bawaslu provinsi, sehingga butuh kecermatan dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan nantinya," kata dia.

(Amriyono Prakoso)

* Artikel ini sebelumnya telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Bawaslu Minta Calon Perorangan Terima Putusan Penyelesaian Sengketa Jika Gagal"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com