Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Anies Baswedan Dicopot...

Kompas.com - 28/07/2016, 16:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selasa (26/7/2016) petang, ponsel Anies Baswedan berdering. Anies yang saat itu masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tiba-tiba dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Jakarta.

"Apakah ini terkait reshuffle atau bukan, itu pertanyaan saya saat itu," ujar Anies kepada Kompas.com ketika menceritakan proses pencopotannya, di kediamannya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016).

Maklum saja, beberapa hari sebelum itu, wacana Presiden akan merombak susunan Kabinet Kerja berembus kencang di berbagai media massa.

Anies kemudian pergi ke Istana dengan tanda tanya. Namun, hatinya selalu berusaha menenangkan diri.

"Saya tidak memperkirakan apa-apa akhirnya," ujar Anies.

(Baca: Pagi di Rumah Anies Baswedan, Sehari Setelah Tak Jabat Menteri...)

Anies masuk ke Istana tidak melalui Pintu Jalan Veteran III, akses masuk yang biasa digunakan menteri atau para pemimpin lembaga.

Anies dipersilakan masuk melalui gerbang Jalan Medan Merdeka Utara. Gerbang itu langsung tembus ke Pintu Wisma Negara, tempat Presiden tinggal.

"Biasanya kalau manggil dengan cara begitu, memang ada pembicaraan (khusus)," ujar Anies.

Begitu berada di kompleks Istana, ia diantar menggunakan mobil golf ke Istana Merdeka. Ia kemudian dipersilakan menunggu di ruang tunggu sebelah barat.

(Baca: Kelakar Anies soal Pencopotan Dirinya sebagai Mendikbud)

Tidak lama kemudian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung masuk ke ruang tunggu tersebut. Saat itulah Anies diberi tahu bahwa ia akan dicopot dari jabatannya saat ini.

"Saya hanya jawab, 'Oke baik, Pak'. Lalu kami sama-sama ke ruang kerja Presiden. Di ruang itu ada lima orang, bersama Wakil Presiden (Jusuf Kalla)," ujar Anies.

Di dalam, Presiden menyampaikan akan mencopot Anies sebagai menteri. Saat itu, kata Anies, Presiden dan Wakil Presiden tidak menjelaskan apa alasan pencopotan itu.

(Baca: Survei: "Netizen" Sambut Positif Sri Mulyani dan Sedih Anies Baswedan Diganti)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com