Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misbakhun Puji Jokowi yang Terjun Langsung Sosialisasi "Tax Amnesty"

Kompas.com - 26/07/2016, 20:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun memuji kegigihan Presiden Joko Widodo yang turun langsung memberi pemahaman tentang pengampunan pajak atau tax amnesty kepada masyarakat.

Misbakhun menilai peran Jokowi sebagai kepala negara sangat penting untuk menarik dana warga negara Indonesia dari luar negeri masuk ke sistem keuangan Indonesia. 

"Apa yang menjadi keyakinan Bapak Presiden Jokowi bahwa UU Amnesti Pajak akan bisa memperbaiki dan memulihkan ekonomi nasional sudah sangat tepat dan didasarkan pada analisis yang mendalam dan mempunyai dasar argumentasi yang valid," kata Misbakhun dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2016).

Mantan anggota Panja RUU Tax Amnesty ini menjelaskan, likuiditas keuangan di dalam negeri saat ini sangat terbatas yang berimbas pada terhambatnya laju pertumbuhan ekonomi.

Karena itu pengampunan pajak yang akan menjadi jalan bagi dana milik WNI di mancanegara untuk masuk ke dalam sistem keuangan di Indonesia.

"Dana dari luar negeri milik WNI yang masuk ke dalam sistem keuangan di Indonesia juga akan memperbaiki dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing," ujar Misbakhun. 

"Dana-dana tersebut bisa juga langsung diinvestasikan pada instrumen investasi seperti Surat Berharga Negara, obligasi BUMN, obligasi swasta dan surat utang swasta lainnya," kata dia. 

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini meyakini hingga akhir tahun 2016 ini, setidaknya akan ada Rp 2000 triliun dana repatriasi dari luar negeri yang masuk ke dalam sistem keuangan di Indonesia.

Jumlah itu belum ditambah dengan hasil deklarasi harta dalam negeri yang diperkirakan mencapai Rp 4.000 triliun.

"Dengan tarif tebusan tiga persen dari perkiraan Rp 6000 triliun pada 2016, maka negara akan mendapatkan dana Rp 180 triliun," ujar Politisi Golkar ini.

Kompas TV Pemerintah Tegaskan Dana RI Harus Kembali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com