Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Adhyaksa, Anggota Komisi III Dorong Kejaksaan Seriusi Reformasi Internal

Kompas.com - 22/07/2016, 11:55 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan memperingati hari Bhakti Adhyaksa ke-56 yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/7/2016). 

Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad berharap reformasi di internal Kejaksaan terus dilakukan. Sufmi meminta, kejaksaan terus introspeksi dalam rangka membenahi lingkungan lembaga penuntut tersebut.

Apalagi beberapa waktu belakangan banyak oknum-oknum jaksa yang terlibat kasus pidana, baik narkoba maupun korupsi.

"Saya ucapkan selamat. Introspeksi harus dilakukan lebih dalam di kejaksaan karena akhir akhir ini kita prihatin," ujar Sufmi saat dihubungi, Jumat (22/7/2016).

Politisi Partai Gerindra itu mengamini pernyataan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo yang mengakui jajarannya masih terbelit masalah, terutama narkoba dan korupsi.

(Baca: HUT Adhyaksa, Jaksa Agung Sebut Banyak Masyarakat Kecewa Ulah Jaksa)

Apalagi, menurut catatan Sufmi, di sejumlah daerah masih banyak jaksa yang tidak profesional dalam menjalankan tugas.

"Masih terdapat jaksa-jaksa yang memakai narkoba kemudian beberapa tempat tertangkap tangan," kata wakil ketua Mahkamah Konstitusi Dewan tersebut.

Sufmi berharap jaksa agung beserta jajarannya bisa meningkatkan dan menjaga kepercayaan publik. Sebagai mitra kerja, kata Sufmi, komisi III akan terus membantu pengawasan guna menunjang program-program kejaksaan supaya lebih profesional.

Senada, anggota komisi III DPR lainnya, Ruhut Sitompul mengaku mendapat laporan ada beberapa oknum kejaksaan di daerah yang menjadikan muyawarah pimpinan daerah (Muspida) sebagai "ATM".

Jaksa-jaksa itu sengaja tak mengambangkan kasus yang menyeret muspida.  

"Apa yang dikatakan oleh jaksa agung itu benar," ujar Ruhut. Menurutnya, pembenahan internal kejaksaan harus dimulai dari atas.

Selain itu, jajaran di bawahnya juga turut mendukung reformasi yang harus terjadi secara menyeluruh.

"Dari jaksa agung sendiri karena keteladan itu nulai dari atas ke bawah. Jadi, baik siapa pun menjabat jadi kajari, kajati begitu juga para direktur, jaksa agung muda semua membantu bapak jaksa agungnya," kata dia.

Ruhut menambahkan, perubahan menjadi tantangan besar bagi kejaksaan. Bersamaan dengan hari Bhakti Adhyaksa ke-56 perubahan harus segera dilakukan. "Selamat ulang tahun bagi adhyaksa kita masih banyak tantangan ke depan," kata Ruhut.

Kompas TV 2 Tersangka Korupsi Bank Sumut Ditahan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Nasional
Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Nasional
MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

Nasional
Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Nasional
Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Nasional
Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Nasional
Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak 'Back Up' Data PDN Sebab Anggaran

Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak "Back Up" Data PDN Sebab Anggaran

Nasional
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Nasional
Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

Nasional
Kerentanan Pertahanan dan Keamanan Siber Nasional yang Tak Dibenahi

Kerentanan Pertahanan dan Keamanan Siber Nasional yang Tak Dibenahi

Nasional
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Senayan

Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Senayan

Nasional
Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Nasional
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Nasional
Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com