Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2016, 20:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Warga Beji, Depok, terkejut saat sebuah mobil Mercedes Benz berpelat RI-1 tiba-tiba melintas di depan rumah mereka, Jumat (1/7/2016). Keterkejutan itu bukan tanpa alasan.

Sani (54), salah seorang warga, mengatakan, sepanjang hidupnya baru kali ini mobil presiden melintas di depan rumahnya yang terbilang berada di kawasan perkampungan.

"Baru Pak Jokowi doang nih yang ke sini sampai mobil-mobilnya juga masuk," ujar dia.

Kedatangan orang nomor satu itu pun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Saat Sani tengah duduk-duduk di teras rumahnya, mobil mewah itu tiba-tiba melintas.

Sejumlah orang bertubuh tinggi tegap berbatik panjang mengawal mobil itu. Ia pun baru tahu bahwa itu rombongan Presiden saat melihat orang-orang berbadan tegap yang diketahui Paspampres tersebut.

Pantauan Kompas.com, Jokowi dan Ibu Negara Iriana membagi 1.000 paket sembako di RW 13, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. Lokasi pembagian paket sembako berada di tengah-tengah permukiman. 

Saat mendatangi lokasi, Jokowi dan Iriana berjalan kaki melalui gang. Jaraknya sekitar 200 meter dari Jalan Raya Margonda. Mobil dinas Jokowi diparkir di tepi Jalan Margonda. Namun, saat Jokowi dan Iriana hendak pulang, mobil RI 1 "dipaksa" masuk ke dalam jalan sempit perumahan yang hanya muat satu mobil.

Keberadaan mobil itu menarik warga untuk menyentuh, meraba, hingga berfoto bersama. Tentunya dengan pengawasan penuh anggota TNI yang bersiaga. 

Gang yang dilintasi mobil RI 1 tidak beraspal, malah dipenuhi kerikil. Lebar jalanan itu juga sekitar empat meter. Mobil itu berjalan pelan untuk tidak menabrak.

Meski berstatus mobil presiden, penampakannya pun di luar dugaan. Seluruh badan mobil berdebu, terdapat penyok di beberapa bagian, cat hitamnya pun tampak tergores.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com