Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pengembangan Energi Baru Terbarukan Harus Dipercepat 5 Kali

Kompas.com - 22/06/2016, 16:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan akan pentingnya pengembangan energi baru terbarukan seperti panas bumi, nuklir, sinar matahari dan angin bagi masa depan Indonesia.

Jokowi meminta Dewan Energi Nasional mempercepat pengembangan energi baru terbarukan agar bisa membawa keuntungan sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.

"Pengembangan energi baru terbarukan harus dipercepat lima kali lipat pada tahun 2025 sehingga bauran energi baru terbarukan mencapai 33 persen," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai pembahasan rencana umum energi nasional di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

(Baca: Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Harus Dioptimalkan pada Pemerintahan Jokowi)

Jokowi mengatakan, sudah saatnya pengerjaan sektor energi dilakukan secara lebih komprehensif dan memiliki visi jangka panjang serta menjadi pedoman dalam melaksanakan komitmen energi nasional kedepan.

Harga minyak dunia yang saat ini tengah mengalami penurunan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membangun ketahanan dan kedaulatan energi Indonesia. "Kita tidak bisa lagi menunda program energi baru terbarukan," tegas Presiden.

(Baca: Butuh Rp 1.600 Triliun Kembangkan Energi Baru Terbarukan)

 

Terakhir, Jokowi mengingatkan agar tak ada ego sektoral antarkementerian dan lembaga dalam upaya pengembangan energi baru terbrukan ini. Seluruh lembaga dan kementerian terkait harus bahu membahu dan bekerjasama dengan baik.

"Pengembangan teknologi baru terbarukan jadi komitmen kita bersama. Komitmen nasional kita," ucap Jokowi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com