Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rakernas PAN, Zulkifli Bicara Soal Komunis Hingga Kesenjangan

Kompas.com - 29/05/2016, 21:48 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Jiexpo, Kemayoran, Minggu (29/5/2016).

Dalam sambutannya, Zulkifli menyinggung soal isu kebangkitan komunisme yang belakangan mengemuka.

Ia pun meminta masyarakat tak meresahkan isu tersebut.

"Saya bilang jangan reaktif. Banyak pekerjaan rumah kita. Presiden bilang kita darurat narkoba, radikalisme, teroris," ujar Zulkifli, Minggu malam.

Masalah negara yang ada di depan mata, kata Zulkifli, adalah mengenai kesenjangan dan keadilan di tanah air.

Ia pun menyinggung hasil survei salah satu media massa yang menyebutkan bahwa ada satu persen warga Indonesia menguasai 50 persen harta di tanah air.

Zulkifli juga menyinggung soal kesenjangan antara Pulau Jawa dan daerah-daerah di luar Jawa.

"Jalan di Pulau Jawa, kota-kota di Jawa luar biasa. Solo tempat presiden kita, segala kenikmatan ada, hotel bintang lima, steak. Semarang, Surabaya, Malang dan sebagainya," kata Ketua MPR RI itu.

"Tapi begitu ke Ambon, Ternate, Maluku Utara. Kapan bisa mengejar Jakarta, Bandung, Solo?" sambung dia.

Zulkifli berpendapat, jika pembagian anggaran masih berbasis pada jumlah penduduk dan luas daratan maka kota-kota di luar Pulau Jawa takkan bisa maju seperti kota-kota besar di Pulau Jawa.

Kesenjangan, menurutnya, adalah ancaman nyata di tanah air. Ia menyebutkan salah satu usaha PAN untuk meminimalisasi kesenjangan adalah dengan memanfaatkan produk Usaha Kecil Menengah, yaitu dengan memesan 3.000 tas dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk acara Rakernas PAN.

"Bapak ibu bupati, gubernur dari PAN kalau pesan, pesan batik, tas, pesan apapun pesan lah kepada usaha kecil kita di daerah agar kesenjangan bisa kita kurangi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com