Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani: DPR Sudah Mulai Mengapresiasi Budaya

Kompas.com - 26/05/2016, 20:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani mengapresiasi DPR RI yang memberikan ruang bagi kelompok Gerakan Selamatkan Indonesia untuk menggelar konser bertajuk "Revolusi Pancasila" di Kompleks Parlemen.

Secara khusus, Ahmad Dhani memuji Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dhani bahkan mengaku acaranya itu terinspirasi Fadli Zon.

"Waktu itu, dia mengundang saya ke pameran lukisan di Pustakaloka. Saya melihat DPR sudah mulai mengapresiasi budaya," kata Dhani dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2016) malam.

"Saya harap ada 100 orang seperti Fadli Zon," ujarnya.

Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Sekjen DPR Winantuningtyastiti turut hadir dalam jumpa pers itu. Hadir pula aktivis Ratna Sarumpaet.

Konser Revolusi Pancasila yang akan digelar di Pustakaloka akan diisi oleh Dewa 19, Ari Lasso, Judika, Virzha, Alex Rudiat Hutajulu, dan Ahmad Dhani sendiri.

"Menurut saya yang pantas Dewa 19, musiknya tidak hanya komersial, tetapi berisi. Bukan seni sebagai art, melainkan seni yang benar benar seni," ujar Dhani.

Sesuai tajuknya, Revolusi Pancasila, konser ini digelar untuk memperingati 70 tahun kelahiran Pancasila.

Konser musik pun akan diselingi materi tentang nilai-nilai Pancasila dari sejumlah pembicara, seperti Rachmawati Soekarnoputri, Yudi Latif, Margarito Kamis, Ratna Sarumpaet, Salamuddin Daeng, Adhie Massardie, Said Iqbal, dan Revrisond Baswir.

Kompas TV Hina Lambang Negara, Ini Hukumannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com