Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie, Jusuf Kalla, dan Akbar Tandjung Jadi Dewan Kehormatan Golkar

Kompas.com - 18/05/2016, 09:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar menunjuk tiga seniornya, yakni BJ Habibie, Jusuf Kalla, dan Akbar Tandjung, untuk masuk ke dalam struktur kepengurusan Dewan Kehormatan Partai Golkar.

"Dewan kehormatan itu yang senior-senior seperti Akbar, Habibie, JK," kata Anggota Formatur Theo L Sambuaga di Nusa Dua, Bali, Rabu (18/5/2016).

Tiga senior Partai Golkar itu memiliki banyak pengalaman dalam pemerintahan dan kenegaraan.

BJ Habibie merupakan presiden ketiga RI, sedangkan Kalla saat ini masih menjabat wakil presiden. Adapun, Akbar Tandjung merupakan Ketua DPR periode 1999-2004.

Baik Akbar dan Kalla juga pernah menjadi ketua umum Partai Golkar.

Dewan Kehormatan merupakan struktur baru yang dibentuk dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, yang berakhir Selasa (17/5/2016).

Dibentuknya struktur ini memang bertujuan untuk menghormati para sesepuh Golkar yang sudah banyak berjasa, namun tak lagi aktif dalam kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Partai Golkar juga membentuk struktur Dewan Pakar. Nantinya, Dewan Pakar akan diisi oleh politisi yang mempunyai keahlian di berbagai bidang.

Sementara itu, struktur Dewan Pembina Golkar yang sempat ada pada era Soeharto dihidupkan kembali. Struktur ini menggantikan Dewan Pertimbangan.

Aburizal langsung ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina. Namun rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Pembina tidak mengikat seperti di era Soeharto.

(Baca: Apa Beda Dewan Pembina Golkar Saat Ini dengan Zaman Soeharto?)

Kompas TV JK Bantah Ada Pertarungan Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com