Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Tatib, Munaslub Golkar Ricuh

Kompas.com - 15/05/2016, 15:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016), sempat mengalami kericuhan. Hal itu terjadi saat pembahasan tata tertib Munaslub.

Kericuhan dimulai saat Tahir Kimih dari DPD II Sulawesi Tenggara menyampaikan pendapatnya mengenai tata tertib Pasal 16. Pasal tersebut mengatur mengenai unsur yang akan menjadi pimpinan Munaslub.

Pasal 16 ayat (4), diatur pimpinan Munaslub merupakan kesatuan kolektif yang terdiri dari 1 orang dari DPP, 3 orang dari DPD Provinsi, 1 orang dari Ormas dan Organisasi sayap. 

Namun, ada usulan dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung agar unsur Dewan Pertimbangan juga diikutkan menjadi pimpinan Munaslub.

(baca: 7 Calon Ketum Golkar Anggap "Voting" Terbuka Rawan Intimidasi)

Tahir pun memberi tanggapan atas usulan Akbar itu. Namun, belum selesai dia berbicara, ada perwakilan DPD II Buton, Sulawesi Tenggara lainnya yang mengajukan interupsi dan mempertanyakan keabsahan Tahir.

"Saudara M Tahir tidak berhak mengatakan mewakili DPD Golkar Sultra. Dia sudah dipecat oleh bapak Ketua Umum Aburizal Bakrie. Dia tidak boleh mewakili DPD Sultra," kata dia dengan nada tinggi.

Sejumlah pengurus Golkar Sulawesi Tenggara lain juga ikut berteriak menyoal keberadaan Tahir di arena Munaslub.

(baca: Timses Priyo: Ada Politik Uang dengan Angka Fantastis di Munas Golkar)

Namun, Tahir tetap ngotot bahwa keberadaannya sebagai peserta Munaslub sah. Suasana pun menjadi ricuh.

Ketua Steering Commitee Nurdin Halid yang memimpin sidang mencoba menenangkan situasi, tetapi gagal.

Petugas keamanan dari Angkatan Muda Partai Golkar yang semula berada di luar ruangan pun dikerahkan untuk mengamankan situasi.

Setelah tertib, Nurdin memanggil kedua belah pihak yang berseteru ke atas panggung untuk diverifikasi oleh komite verifikasi.

Hasilnya, ID Card M Tahir disita karena dianggap diperoleh tidak melalui prosedur yang resmi. Tahir pun dikawal oleh petugas keamanan dari AMPG keluar arena Munas.

Saat dikonfirmasi wartawan, M Tahir juga tak bisa menjelaskan soal keabsahan kepesertaannya di Munaslub ini.

"Yang jelas saya sudah dapat kartu peserta Munaslub. Saya ingin berdebat, tapi kita ingin dewasa. Jadi kita mengikuti saja," ucap Tahir.

Kompas TV Dukungan Tokoh Penentu Ketum Golkar? (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com