Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di BNN Pusat, Bupati Bengkulu Selatan Jalani Pemeriksaan Narkoba

Kompas.com - 14/05/2016, 21:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud akhirnya tiba di Kantor BNN Jakarta untuk melaksanakan rangkaian pemeriksaan atas temuan narkoba di ruang kerja kantornya.

Dengan diantar Alphard putih, Dirwan Mahmud tiba di kantor BNN, Jakarta pada pukul 19.40 WIB, Sabtu (14/5/2016) malam.

Ketika ditanya mengapa akhirnya berinisiatif memeriksakan diri di kantor BNN Jakarta, dia mengaku supaya hasil tesnya lebih akurat.

"Saya yang ingin diperiksa di sini (BNN) supaya hasil akurat," ujar Dirwan saat berjalan menuju Balai Laboratorium BNN.

Ketika ditanya kembali mengenai kepemilikan narkoba di kantornya dia pun menjawab tidak mengetahuinya.

"Saya enggak salah, saya enggak mengerti. Nanti, saya jalani pemeriksaan dulu baru saya ceritakan," ujarnya, sambil bergegas memasuki Balai Laboratorium Narkoba BNN.

Kasus ini bermula saat BNN menemukan benda mencurigakan di ruang kerja Dirwan Mahmud, yang dicurigai BNN sebagai sabu dan empat butir pil ekstasi pada Selasa (10/5/2016) kemarin.

Benda yang dicurigai sabu dan pil ekstasi ditemukan tim saat melakukan penggeledahan di selipan kursi sofa. Sedangkan ekstasi di temukan di bawah lemari es di dalam ruang kerja bupati.

(Baca: Bupati Bengkulu Selatan Sebut Ada Kejanggalan dari Temuan BNN)

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Budiharso, akhirnya memastikan bahwa hasil penelitian laboratorium temuan benda mirip narkoba di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud adalah sabu dan pil ekstasi.

"Hasil penelitian laboratorium, benda tersebut benar adanya sabu seberat 0,9 gram dan empat butir pil ekstasi," kata Budiharso, Sabtu (14/5/2016).

Budiharso menjelaskan, sejauh ini Dirwan Mahmud baru sebatas dimintai keterangan dalam pemeriksaan intensif yang dilakukan petugas BNN.

Berdasarkan hasil tes urine bupati, tidak ditemukan jika ia pernah mengonsumsi narkoba alias negatif.

Usai pemeriksaan selama enam jam di kantor BNN Provinsi Bengkulu, Dirwan Mahmud, secara sukarela menuju kantor BNN di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan laboratorium dengan mengambil sampel dan darah.

(Baca: Bupati Bengkulu Selatan Jalani Tes Narkoba di BNN secara Sukarela)

"Usai pemeriksaan bupati secara sukarela ke BNN di Jakarta untuk menjalani tes dengan menggunakan sampel darah dan rambut," kata Budiharso.

Kompas TV BNNP Periksa Bupati Bengkulu Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com