Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Calon Ketum Golkar Dimulai Malam Ini di Medan

Kompas.com - 08/05/2016, 10:51 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Steering Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan, kampanye calon ketua umum Partai Golkar akan dimulai malam ini, Minggu (8/5/2016).

Pelaksanaan kampanye itu sendiri dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona Sumatera, Jawa dan wilayah Indonesia Timur. Untuk zona Sumatera, kampanye akan diselenggarakan di Medan, sekaligus sebagai pembuka.

"Dilaksanakan mulai nanti malam sampai besok sore," tutur Agun saat dihubungi, Minggu (8/5/2016).

Para kandidat, kata Agun, akan dipertemukan dengan para pemilih, yaitu ketua dan sekretaris DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera. Calon pemilih itu termasuk organisasi karya-kekaryaan.

Kampanye akan dibagi menjadi beberapa sesi. Para kandidat akan diminta untuk menyampaikan visi-misinya dalam membawa Partai Golkar ke depan.

Misalnya terkait organisasi, kaderisasi, program pengembangan, strategi menjalankan partai, serta bagaimana mengimplemetasikan kebijakan-kebijakan di tingkat pusat dan daerah.

Gagasan tersebut nantinya akan disampaikan oleh para kandidat di depan para pemilih dan kemudian diadakan dialog.

Pada tanggal 11 Mei, kampanye akan dilakukan di zona dua, yaitu zona Jawa yang akan dilangsungkan di Surabaya.

Agun menuturkan, kampanye akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga sore dengan teknis yang sama seperti kampanye zona satu.

Namun, pada pukul 21.00 WIB akan diadakan debat kandidat yang disiarkan langsung di televisi, di mana seluruh kandidat akan disodorkan tiga topik.

Tiga topik tersebut adalah mengenai peran dan fungsi partai politik dalam memajukan bangsa dan negara, implementasi visi negara kesejahteraan 2045, serta strategi pemenangan partai dalam menghadapi Pilkada, Pileg dan Pilpres 2019.

"Tiga topik itu akan diperdebatkan di antara tiga kandidat. Pengarahan, briefing, bahan segala rupa sudah jauh hari diinformasikan," ucap Agun.

Pada 13 Mei, kampanye akan dilakukan di zona tiga, yang meliputi Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, dan Bali.

Kampanye dilakukan dengan teknis yang sama, termasuk akan diadakannya debat kandidat pada pukul 21.00 WIB selama dua jam.

Agun berharap, pada sesi kampanye zona tiga tersebut, para pemilih dari dua zona sebelumnya juga sudah mulai berdatangan ke Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) untuk hadir dalam Munaslub.

"Sehingga peserta untuk debat itu, voters tidak terbatas hanya dari zona tiga," ucapnya.

Kompas TV Jika Tidak "Setor", akan Dicoret dan Dianggap Undur Diri?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com