Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Bakal Calon Ketum Golkar Ditentukan

Kompas.com - 06/05/2016, 09:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses seleksi ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) yang akan beradu dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, terus berlanjut.

Setelah membuka pendaftaran bagi bakal calon dan melakukan verifikasi tertutup pada Rabu (4/5/2016) dan Kamis (5/5/2016), panitia akan menggelar rapat pleno demi mengetahui siapa bakal calon yang lolos verifikasi.

"Hari ini Steering Committee akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan siapa bakal calon yang lolos pada tahap sebelumnya," ujar Ketua Komite Pemilihan Munaslub Rambe Kamarulzaman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/5/2016).

"SC akan mendengar laporan dari sejumlah komite untuk menentukan siapa bakal calon yang lolos. Artinya, bakal calon ketua umum Golkar, ditentukan hari ini," lanjut dia.

Lolos atau tidaknya seorang bakal calon sangat bergantung pada kelengkapan berkas dan persyaratan yang mereka serahkan saat pendaftaran. Terdapat 18 persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon. Namun, Rambe menolak membahas hal itu terlebih dahulu.

(Baca:  Pendaftaran Ditutup, Ada 8 Orang yang Mendaftar Bakal Calon Ketum Golkar)

"Jangan masuk ke substansi. Kita sama-sama lihat dan dengar saja dulu bagaimana proses di rapat pleno nanti," ujar Rambe.

Ada delapan bakal calon yang mendaftar hingga pendaftaran ditutup pada Kamis malam. Mereka adalah Aziz Syamsuddin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, dan Syahrul Yasin Limpo.

Rambe mengatakan, rapat pleno direncanakan dimulai pukul 14.00 WIB.

Kompas TV Komite Tampik Muluskan Setnov Caketum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com