Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko Sebut PDI-P Masih "Buka Pintu" untuk Ahok

Kompas.com - 03/05/2016, 18:42 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih belum menentukan nama yang akan didukung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

PDI-P pun masih mempersilakan setiap kandidat yang ingin berperang di Pilkada DKI Jakarta.

Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko pun menyatakan bahwa pintu itu masih terbuka juga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Buat Pak Ahok masih bisa daftar ke kami. Belum terlambat," kata Budiman seusai menghadiri bedah buku di Aula BPP Kemendagri, Jalan Kramat Raya, Jakpus, Selasa (3/5/2016).

Menurut Budiman, terkait nama-nama yang masuk hingga saat ini, PDI-P masih terus mempertimbangkan kompetensi dan elektabilitas dari masing-masing calon.

"Masih belum ada yang resmi, tunggu saja," ujar anggota Komisi II DPR tersebut.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta PDI Perjuangan resmi menutup pendaftaran dan pengembalian formulir penjaringan bakal calon gubernur DKI melalui partai tersebut, Senin (25/4/2016) pukul 16.00 WIB.

Namun, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya masih membuka pintu untuk calon internal. Adapun kader internal yang akan dimajukan adalah yang dianggap berprestasi saat memimpin daerah.

(Baca: PDI-P Prioritaskan Dukung Calon Internal dalam Pilkada DKI Jakarta)

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Gembong Warsono menilai, peluang Ahok untuk dicalonkan PDI-P sudah tipis. Menurut dia, PDI-P mustahil mendukung calon independen.

(Baca: Pendaftaran Bakal Cagub PDI-P Ditutup, Bagaimana dengan Ahok?)

Menurut Gembong, sebenarnya ada tiga jalan bagi mereka yang ingin diusung sebagai bakal calon gubernur PDI-P.

Ketiga jalan tersebut adalah diusulkan internal partai, melalui proses pendaftaran, dan melalui proses penugasan.

Proses yang terakhir ini adalah hak khusus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam menentukan siapa yang ditugasi untuk ikut pilkada.

Gembong menilai, peluang Ahok untuk diusung PDI-P melalui jalur ketiga ini pun kecil.

Kompas TV 6 Orang Eksternal PDI-P Daftar Bursa Calon Gubernur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com