Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Komarudin Siap Beri Mahar Rp 1 Miliar untuk Maju sebagai Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 02/05/2016, 14:53 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin, siap bersaing dengan para tokoh Golkar yang juga ingin duduk menjabat sebagai ketua umum.

Ia menyatakan kesiapan dirinya untuk menaati segala peraturan yang akan ditetapkan dalam rapat pleno nanti.

"Tentu yang diputuskan oleh pleno sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, saya akan ikut. Pokoknya kalau sudah keputusan rapat pleno saya akan ikuti," ujar Ade di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (2/5/2016).

Ia pun tak menolak jika harus memberikan mahar sebesar Rp 1 miliar yang diperuntukkan menyukseskan terselenggaranya Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali pada 23 Mei 2016 nanti. Itu pun jika memang jadi keputusan dalam rapat pleno nanti.

"Semua keputusan partai melalui pleno saya ikuti," kata Ade.

Ia menambahkan, semua tokoh di partai golkar yang maju sebagai calon ketua umum sangat kompeten. Namun ia tidak gentar untu tetap maju menjadi calon ketua umum.

"Semua pesaing berat," tutur Ade, yang kini menjabat Ketua DPR.

Partai Golkar hari ini menggelar kegiatan sosialisasi Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. Sosialisasi digelar di Kantor DPP Partai Golkar.

"Kami akan memberikan penjelasan langsung tentang tata cara dan persyaratan calon ketua umum, beserta rangkaian dan sosialisasi kegiatan munaslub," kata anggota Steering Committee Munaslub Partai Golkar, Andi Sinulingga, saat dihubungi, Senin.

(Baca: Siang Ini, Golkar Sosialisasikan Tahapan Munaslub)

Ada empat komite yang akan memberikan penjelasan pada hari ini, yaitu Komite Pemilihan, Komite Verifikasi, Komite Sosialisasi, dan Komite Etik.

Komite Pemilihan nantinya akan memberikan penjelasan mengenai syarat yang harus dipenuhi bakal calon sebelum melakukan pendaftaran.

Sementara, Komite Verifikasi akan bertindak untuk memverifikasi seluruh syarat yang telah diserahkan masing-masing calon.

Ada pun syarat yang harus diserahkan seperti sertifikat kader, surat keterangan sehat jasmanai dan rohani, surat keterangan bebas narkoba, dan laporan harta kekayaan.

"Proses verifikasi akan dilangsungkan pada tanggal 5 (Mei) nanti. Nanti akan ditentukan siapa yang lolos dan tidak lolos, dan nanti akan diplenokan oleh SC untuk menentukan siapa yang lolos dan tidak," kata dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com