Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Forum Internasional, Jokowi Sebut Hasil Laut Untuk Rakyat Sendiri

Kompas.com - 20/04/2016, 07:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pembicara dalam acara International Maritime Organization (IMO) di gedung IMO, London, Selasa (20/4/2016) waktu setempat.

Di depan perwakilan dari 171 negara, Jokowi menyatakan tentang pemanfaatan hasil laut untuk kesejahteraan rakyat sendiri.

"Kami menyadari, pemanfaatan sumber daya laut harus dilakukan untuk kesejahteraan rakyat kami secara berkelanjutan," ujar Jokowi sebagaimana dikutip siaran pers dari Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

Jokowi juga menyadari ada tanggung jawab Indonesia kepada dunia untuk melestarikan laut. Pasalnya, Indonesia berada di antara dua samudera.

"Kami berkewajiban ikut serta menjaga keselamatan pelayaran," lanjut dia.

Oleh sebab itu, Indonesia memandang penting IMO.

(Baca: Keliling Eropa, Jokowi Tak Sekadar Lakukan "Kunjungan Basa-basi")

Sebagai salah satu badan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), IMO mendapat mandat di bidang keselamatan, keamanan pelayaran, pencegahan polusi laut serta memastikan pelayaran internasional menjadi unsur penting pertumbuhan ekonomi dunia.

Peran aktif Indonesia di IMO, lanjut Jokowi, adalah sumbangan Indonesia kepada dunia. Fakta menunjukkan bahwa 60.000 kapal laut melintas di perairan Indonesia setiap tahunnya. Sudah selaiknya Indonesia turut membantu melancarkan jalur tersebut.

Presiden mengakui, bangsa Indonesia sudah terlalu lama memunggungi laut. Padahal, Indonesia merupakan negara maritim dan pernah berjaya sebagai bangsa pelaut.

(Baca: Terpilih Jadi Anggota Dewan, Indonesia Bisa Pengaruhi Pengambil Keputusan IMO)

Presiden pun menegaskan kembali komitmen untuk menjadikan Indonesia kembali ke masa jaya sebagai poros maritim dunia.

"Kami pernah jaya sebagai bangsa pelaut. Kehidupan ekonomi kami sebagian berasal dari sumber daya maritim dan hasil perdagangan laut. Kami berada di tengah pusat gravitasi ekonomi dan politik dunia sebagai titik tumpu dua samudera, Pasifik dan Hindia," ujar Jokowi.

Kompas TV Jokowi Berkunjung ke Sejumlah Negara di Eropa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com