GENEVA, KOMPAS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian dan Deputi BNPT Bidang Kerja Sama Internasional Irjen Dr Petrus Reinhard Golose menghadiri KTT dalam Pencegahan Ekstremisme dengan Kekerasan di Markas PBB Geneva, Swiss, Jumat (8/4/2016).
Konferensi di Geneva ini dibuka dan dipimpin langsung Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon. KTT dihadiri para pejabat setingkat menteri dari hampir semua negara anggota PBB.
Ban Ki-Moon dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya seluruh negara di dunia melakukan aksi bersama di tingkat nasional, regional dan internasional untuk memerangi ancaman penyebaran ekstrimisme dengan kekerasan yang dinilai sebagai akar permasalahan terorisme.
Sekjen PBB menyebut lima hal utama yang harus dilakukan yaitu pertama, pentingnya upaya pencegahan ekstremisme dengan kekerasan; kedua, perlunya kepemilikan nasional terhadap Rencana Aksi Sekjen PBB mengenai Pencegahan Ekstremisme dengan Kekerasan melalui tindak lanjut Rencana Aksi Nasional; ketiga, pentingnya peningkatan kerja sama internasional dalam pencegahan ekstremisme dengan kekerasan.
Langkah keempat adalah menegaskan kesiapan PBB untuk membantu negara-negara dalam pencegahan violent extremism; serta kelima, mengimbau negara-negara anggota PBB untuk bersatu dan bertindak dalam pencegahan ekstremisme dengan kekerasan tersebut.
Pendekatan komprehensif
Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian dalam sesi pertama Konferensi Geneva itu menyampaikan pandangan Indonesia.
Tito menegaskan dukungan Indonesia terhadap rencana aksi Sekjen PBB dan berbagi pengalaman Indonesia dalam upaya pencegahan ekstremisme dengan kekekerasan.
“Indonesia mendukung pendekatan yang komprehensif dan upaya bersama untuk menghancurkan kelompok teroris di daerah operasi mereka, meningkatkan ketahanan masyarakat dari ancaman ekstremisme dengan kekerasan, serta melibatkan masyarakat madani dalam upaya pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan,” kata Tito Karnavian lewat pesan singkatnya yang diterima Kompas, Sabtu (9/4/2016) pagi.
KTT ini diawali konferensi tingkat pejabat tinggi yang dihadiri Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Inspektur Jenderal Polisi Dr Petrus R Golose.
“Delegasi Indonesia menyampaikan intervensi dalam keempat sesi yang membagi secara tematik isu-isu pencegahan ekstremisme dengan kekerasan,” kata Petrus juga lewat pesan singkatnya kepada Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.