KUPANG, KOMPAS.com – Calon Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, berjanji akan membangun komunikasi dengan masyarakat melalui media sosial, jika ia terpilih sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Pernyataan itu disampaikan Erlangga ketika bertatap muka dengan Ketua DPD I Partai Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah dan 22 ketua DPD II Golkar se- NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (22/3/2015).
Menurut Erlangga, kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menurun akibat tidak adanya komunikasi antara keduanya.
"Ini yang coba kita jembatani dengan social media dan tim yang relatif sama frekuensinya. Komunikasi publik dari gerenasi Y itu harus ditangani oleh generasi Y, bukan generasi X. Generasi ini harus disambung baik itu dengan website, Facebook, dan Twiter," kata dia.
Ia menyebutkan, hal itu dapat dioptimalkan bila kebijakan Partai Golkar itu terlihat oleh publik dan mudah diakses. Masyarakat juga dapat berdiskusi melalui media sosial (medsos) melalui Golkar dan itu merupakan sesuatu yang perlu diwujudkan secara bersama-sama.
Selain itu, kata Erlangga, jika bicara tetang desentralisasi, maka yang paling tahu tentang kondisi lokal adalah pemimpin setempat yang memiliki kearifan lokal. Pemimpin dari pusat hanya mengetahui berdasarkan laporan dan survei serta diskusi.
"Tetapi kita ingin setiap pemimpin di tiap tingkatan betul-betul mengetahui rakyat dan aspirasi dari masyarakat. Kader yang didorong itu tentu adalah kader milik Golkar karena sejarah membuktikan kader-kader dari non-partai Golkar belum tentu memiliki loyalitas terhadap Partai Golkar," kata Erlangga yang didampingi tim sukses Melchias Marcus Mekeng, Lawrence Siburian, dan Indra Piliang.
Erlangga menyatakan, tugas partai politik adalah mencetak kader-kader berkualitas dan potensial.
"Kita sudah tahu pilkada yang kita tentu siapkan kader yang kita cetak dan sumbernya beraneka ragam. Bisa dari ketua DPRD, ketua partai, dan tokoh masyarakat setempat yang sudah berproses dengan Partai Golkar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.