Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ahok, Nasdem Pastikan Tak Minta Mahar Politik

Kompas.com - 11/03/2016, 14:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem memastikan mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tanpa syarat. Nasdem tidak akan meminta biaya sepeser pun kepada pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Platte menanggapi pernyataan Ahok mengenai dana Rp 100-200 miliar untuk diusung sebagai cagub DKI dari partai politik. Ahok menyebut dana tersebut dibutuhkan untuk menggerakkan mesin partai.

"Yang pasti Nasdem tanpa mahar," kata Johnny saat dihubungi, Jumat (11/3/2016).

(Baca: PDI-P: Jangan-jangan Ahok Sudah Bayar Rp 100 Miliar ke Nasdem)

Johnny menambahkan, tak adanya mahar politik bukan hanya berlaku bagi Ahok, tetapi juga seluruh kepala daerah lainnya.

Menurut dia, sejak awal Nasdem memang meniadakan praktik-praktik politik uang sehingga pemimpin yang dilahirkan benar-benar bersih dan bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang dipimpinnya.

"Mesin Partai Nasdem tentu tidak dibiayai dari dana mahar politik," tegas Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR ini.

(Baca: Teman Ahok Kebanjiran KTP sejak Ahok Umumkan Maju lewat Jalur Independen)

Johnny mengatakan,setiap parpol mempunyai cara pembiayaan masing-masing untuk membiayai mesin partainya. Namun dia tidak mau membuka darimana dana yang didapat Nasdem untuk menggerakkan mesin partainya itu.

"Bukan untuk konsumsi publik, tapi mekanisme laporan keuangan partai sudah diatur baik terkait dana APBN maupun dana kampanye pada pileg," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com