Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan RSCM Bukan soal Malapraktik, Melainkan Penjualan Ginjal

Kompas.com - 09/02/2016, 18:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Trafficking pada Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Arie Dharmanto mengatakan, penggeledahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pekan lalu, tidak terkait perkara dugaan malapraktik. Penggeledahan itu untuk pengembangan pengusutan perkara dugaan perdagangan organ tubuh.

"Banyak sekali opini dan pertanyaan tentang konteks kedatangan kami ke RSCM, terutama opini bahwa RSCM melakukan tindakan malapraktik," ujar Arie di Kompleks Mabes Polri, Selasa (9/2/2016).

"Atas dasar itu saya tegaskan, kedatangan tim penyidik kami ke RSCM pekan lalu murni hanya berkonsentrasi untuk melengkapi berkas perkara tindak pidana perdagangan orang melalui perdagangan organ tubuh yang sudah kami ungkap sebelumnya," kata dia.

Dalam penyidikan perkara penjualan ginjal yang telah menghasilkan tiga tersangka itu, penyidik mengonstruksikannya dengan tiga unsur, yakni cara, proses, dan tujuan para tersangka.

Penyidik telah mendapatkan alat bukti bahwa tiga tersangka melakukan tindak pidana itu dengan cara merekrut korban, memindahkan korban dari domisili ke tempat transplantasi, hingga mengiming-iminginya dengan sejumlah uang.

Polisi juga telah mendapatkan alat bukti bahwa tiga tersangka menipu korban, bahkan mengancamnya.

Keseluruhan cara dan proses itu semata-mata demi tujuan mengeksploitasi korban dengan melepaskan satu ginjalnya untuk dijual.

"Penggeledahan RSC kemarin itu adalah dalam rangka melengkapi bukti-bukti soal konstruksi yang sudah penyidik buat. Kami menemukan dokumen medis korban yang jadi korban para tersangka ini," ujar Arie.

(Baca Dirut RSCM: Dokumen yang Dibawa Bareskrim Bukan Data Jual Beli Ginjal)

Jika pada akhirnya menemukan unsur malapraktik, Arie menegaskan bahwa penyidiknya akan menindaklanjuti temuan tersebut. "Tapi bicara soal itu ya nantilah. Kami saat ini masih fokus dan konsentrasi pada perkara perdagangan organ tubuh dulu," ujar Arie.

Belum lama ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri membekuk tiga pelaku penjual organ tubuh manusia berupa ginjal, yakni YP alias Amang, DS bin OR, dan KHS alias Herry. Mereka sudah menipu setidaknya 15 orang

Ketiga pelaku hingga kini masih ditahan di sel Bareskrim Mabes Polri. Mereka diancam dengan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com