Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berani Lawan Ahok pada Pilgub DKI

Kompas.com - 05/02/2016, 19:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) membantah dirinya takut bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Meski demikian, Emil masih mempertimbangkan banyak hal untuk memutuskan ikut berkontes dalam pilgub tersebut.

"Saya mah enggak pernah takut," kata Emil, seusai menghadiri rapat bersama Presiden, di Istana, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Emil mengatakan, ia mengikuti Pemilihan Wali Kota Bandung beberapa tahun lalu dengan elektabilitas enam persen, jauh di bawah elektabilitas calon petahana yang mencapai 30 persen. 

Akan tetapi, kata Emil, saat pemungutan suara, ia memperoleh 45 persen suara, dan calon petahana yang menjadi pesaingnya hanya mendapatkan 17 persen.

"Jadi, bukan soal takut atau enggak takut. Namun, berat di Bandung. Ini yang menjadi pertimbangan terakhir," ujarnya.

Emil melanjutkan, ia tidak ingin maju dalam Pilgub DKI Jakarta jika akhirnya menyisakan masalah karena meninggalkan Bandung saat masa jabatannya belum selesai.

Mengenai elektabilitas, Emil menganggap hal itu sebagai modal awal, meski posisinya masih berada di bawah elektabilitas Ahok.

Saat ini, kata Emil, ia terus berkomunikasi dengan pihak yang mendukungnya "hijrah" ke Ibu Kota ataupun kelompok masyarakat yang memintanya tetap di Bandung.

Penjajakan juga dilakukan dengan Partai Gerindra, Golkar, dan PKS.

"Jadi dilema, kalau saya maju di Jakarta, di Bandung belum selesai. Nanti, pada waktu yang tepat, saya ambil keputusan yang terbaik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com