"Insya Allah hari ini (SK perpanjangan diterbitkan)," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
(Baca: Menkumham Akan Sahkan Golkar Hasil Munas Riau)
Yasonna menuturkan, perpanjangan SK itu akan berlaku selama enam bulan. Dengan begitu, Golkar dapat leluasa menggelar munas luar biasa untuk menyelesaikan perselisihan kepengurusan internalnya.
"Diperpanjang sementara untuk melaksanakan munas," ujar dia.
Kepengurusan Golkar hasil Munas Riau menempatkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal.
(Baca: Aburizal Minta JK Bujuk Agung Laksono Akui Munaslub)
Adapun posisi wakil ketua umum dijabat beberapa orang, salah satunya Agung Laksono. Kepengurusan Golkar hasil Munas Riau yang habis pada 2014 akhirnya diperpanjang sampai 2015 dengan kesepakatan internal Golkar.
Alasan perpanjangan itu karena Golkar ingin proses pergantian kepengurusan tidak mengganggu upaya memenangkan Pemilu 2014.
Akan tetapi, dalam perjalanannya, muncul ketidakpuasan sejumlah pengurus dan kader Golkar pada kepemimpinan Aburizal.
Hal itu menyebabkan Golkar terbelah dan konflik masih berlangsung hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.